Capítulo 179: Mahesa: Kesadaran

Sebuah kenyataan tak bisa kita pungkiri lagi untuk semuanya.

Bak cantiknya burung yang bersiul kesana kemari sambil berusaha terbang mengikuti kemana pasangannya akan pergi.

Tidak ada yang mampu menyaingi keindahan dari ciptaan yang telah diberikan oleh-Nya.

Keindahan itu begitu terasa hingga tak ada yang mampu membuat diri semakin berseru untuk tetap berlomba-lomba dalam menciptakan yang terbaik.

Kita hanyalah manusia yang hanya bisa merencanakan semua itu, dengan harap-harap bahwa kenyataan akan kembali membawa dirinya pada keindahan yang begitu hakiki.

Bukan lagi sebuah alasan dari setiap kenyataan yang ada.

Bahkan kita harus berusaha sekuat mungkin untuk menjadi yang terbaik, di samping ke nyamanan orang-orang dalam menghadapi semua pernyataan itu.

Tak ada lagi kebohongan yang harus diterapkan dengan lantang.