Capítulo 162: Balqis: Pulang dari Rumah Sakit

Hari ini, aku diizinkan pulang oleh dokter dan tak lupa diberi nasihat agar aku jangan terlalu banyak memikirkan sesuatu hal yang rumit ataupun melakukan suatu pekerjaan yang membuat tubuh lelah.

Aku hanya mengiyakan saja apa yang dikatakan oleh dokter kepada ayah dan kepadaku juga.

Rasanya, akan ada rasa bosan nanti di rumah ketika aku memikirkan apa saja yang akan aku lakukan nanti selain tidur dan rebahan.

Mungkin ini adalah risiko terbesar dari orang yang sakit.

Terkadang aku bingung dengan orang-orang yang sangat suka sekali dengan sakit. Karena dalih, mereka ingin diperhatikan dan ingin merasa dianggap ada oleh orang-orang yang dia cintai.

Aku pikir tak selamanya seperti itu karena apa?

Ketika kita dicintai oleh orang-orang dengan tulus, maka tak perlu ada sandiwara atau pengharapan lebih agar kita bisa sakit.

Karena ketika orang itu benar-benar mencintai kita, maka dengan apapun itu kondisinya mereka pasti akan peduli dan perhatian.