Capítulo 79: Mahes: Kenyataan Pahit 2

Aku pernah mendengar beberapa syair indah yang dituturkan oleh para penyair yang kata-katanya sungguh mempesona.

Di sana, kata-kata itu benar-benar menghanyutkan hingga membuatku merasa terbuai dan tenggelam oleh setiap untaian kata yang mereka buat.

Tak sedikit dari mereka yang menuliskannya atas dasar pengalaman yang pernah mereka jalani.

Iya.

Orang-orang puitis, yang selalu menuliskan untaian kata indah yang bisa dinikmati oleh setiap orang, itu biasanya karena kesakitan terpendam yang mereka hadapi dan hanya bisa menuangkannya lewat tulisan.

Aku pernah membaca dan mendengar dari orang-orang yang seringkali menuliskan semuanya itu lewat tulisan. Ternyata, senyuman yang kerap kali mereka tunjukkan kepada media massa hanyalah senyuman sandiwara yang sengaja dia lakukan untuk membungkam seluruh perasaan yang membeludak di dalam hati.

Tidak ada orang yang bisa memahami perasaan nya kecuali tulisannya.

Mereka, benar-benar hanya bisa menceritakan semuanya itu kepada tulisan.