Alex tidak pulang, melainkan pergi ke gunung jauh diatas kota Kyoto untuk mencoba Gate of Babylone nya setelah mendapat pesan sistem.
*DING!* [Gate of Bayblone anda ingin menyatu dengan Inventaris Host, Apakah anda menerimanya?]
Alex tidak tahu apa yang terjadi ketika menyatu dengan Gate of Babylone jika menyatu dengan inventarisnya, jadi, dia ingin mencobanya di gunung.
(AN : Alex bodoh, dia lupa kalau dia bisa membuka dungeon dan mencobanya disana. Jangan merusak alam Kyoto oi!!)
Alex tidak tahu apa yang dipikirkan Author dan langsung merubah tubuhnya menjadi listrik menuju gunung.
*BZZZZTTT!!*
***
Alex sudah berada di gunung dan langsung membuka anatarmuka sistemnya. 'Sistem, pilih ya.'
*DING!* [Penggabungan Gate of Babylone dengan Inventaris.....
*DING!*[Penggabungan berhasil! Gate of Babyle dan Inventaris bergabung menjadi [Inventory Gate Rank C]!]
Alex facepalm dengan nama barunya. Dia sudah menduga bahwa namanya akan jelek. Dia hanya bisa menghela nafas dengan nama ini dan membaca deskripsinya.
===
[Inventory Gate Rank C]
Efek : Benda-benda yang melewati gerbang membentuk riak energi bercahaya emas di udara kosong saat mereka muncul seketika. Ia dapat memanggil item langsung ke tangannya, mengeluarkan senjata dari tepat di belakangnya, atau menyiapkan berbagai senjata di udara, dimuat dengan kecepatan tanpa batas.
- Rank akan naik semakin banyak harta yang ada didalam -
===
Baik?
Kecepatan tanpa batas?
Jika Alex tidak salah ingat, kecepatan yang bisa dikeluarkan Gate of Babylone dulu sangat cepat seperti peluru dan itu sudah sangat op dengan berbagai harta didalamnya.
Bagaimana jika kecepatannya tanpa batas? Bahkan jika batu kecil yang dilemparkan dari Inventory Gate itu mungkin bisa menghancurkan gunung besar dengan mudah.
Dan tentu saja, Alex tidak akan memasukan batu untuk mencobanya, karena itu akan menodai Inventory Gate yang seharusnya diisi oleh harta.
Alex kemudian dengan cepat memasukan semua senjatanya, termasuk Teigunya untuk menambah Rank Inventory Gatenya.
[Inventory Gate Rank B]
Alex menghela nafas lagi ketika melihatnya meningkat sedikit.
Dia kemudian mencoba memanggil Enkidunya dari Gerbang dan itu berwarna emas yang tampak berkilauan.
Dia kemudian mencoba memegangnya dan itu terasa...
Dingin.
Seperti rantai biasa pada umumnya. Tapi, dia tahu bahwa rantai ini sangat merusak jika melawan orang yang memiliki Keilahian tinggi.
Setelah mengamati Enkidu nya sebentar, Alex terbang menuju gunung besar didepannya untuk mencoba mainan barunya.
Ketika dia sampai di depan gunung, dia kemudian menjentikkan jarinya dan riak emas muncul dibelakangnnya dengan pedang hitam panjang.
Alex kemudian mengayunkan tangannya kedepan dengan lembut.
*WOOOOSHHHH!!*
Pedang hitam itu kemudian melesat dengan cepat menuju gunung didepannya.
Awalnya tidak terjadi apa apa selama beberapa detik, tapi tiba tiba gunung besar itu terbelah menjadi dua dengan rapi.
*SRING!*
Alex menganggukan kepalanya, dia sangat puas dengan kemampuan barunya ini dan memutusukan untuk menggunakannya sebagai kartu truf nya saja, karena ini sangat merusak.
*DING!* [Pelacak yang anda tempelkan merasakan emosi kesedihan!]
Tiba tiba sebuah pesan sistem muncul dan Alex yang melihat ini tersenyum tak berdaya, "Akhirnya dimulai kah..." Dia kemudian merubah tubuhnya menjadi listrik menuju ke tempat Yasaka dan Kunou.
***
Saat ini Kunou dan Yasaka sedang berada di stasiun untuk mengantar Alex yang ingin kembali ke Kuoh.
Yasaka terlihat sedih ketika melihat Alex akan pergi. Tapi ada sedikit jejak kemerahan di wajahnya ketika menatap Alex.
"Alex-nii, jangan pergi..." Kunou berlari sambil memeluk kakinya.
"Ughh... Maaf Kunou, aku ada urusan yang penting sekarang, jadi aku harus pergi," Kata Alex sambil menepuk kepalanya.
"Ehhhhhh?" Kunou sangat kecewa ketika menerima jawabannya. Dia mengira Alex akan ditaklukkan jika dia menggunakan mata anak anjingnya.
Alex hanya tersenyum tak berdaya kepadanya. Dia kemudian menatap Yasaka dan berkata, "Aku akan mengunjungimu ketika ada waktu, jadi, kamu tidak akan kesepian."
Yasaka tersenyum, dia kemudian menepuk kepala Kunou, "Dengar kan? Dia akan sering kesini, jadi kamu tidak perlu khawatir."
Kunou mengangguk, dia kemudian menatap Alex, "Kamu janji?"
"Aku janji," Jawab Alex sambil tersenyum.
Yasaka kemudian menoleh ke Alex dan menghampirinya yang membuat Alex bingung. Yasaka kemudian membuka jaket yang menutupi leher Alex dan tiba tiba mengigitnya. "Ini sebagai tanda bahwa kamu sudah ditandai olehku," Kata Yasaka sambil menjilat bibirnya.
"Eh?" Alex terkejut ketika mendengarnya. Jika ini ketahuan oleh Koneko dia akan dibunuh nanti.
Kunou sangat kesal dengan tindakan Ibunya. Dia juga tidak mau kalah dan menggigit paha Alex.
"Eh???" Alex hanya berharap bahwa Koneko tidak menemukan bekas gigitan mereka.
***
Underworld, tempat pernikahan Rias dan Riser.
Issei menggengam erat telapak tangannya sampai berdarah ketika menghadiri pernikahan Rias. Dia ingin menyelamatkannya dari pertunangan tapi dia tahu bahwa dia belum cukup kuat. Dia hanya bisa berharap Anikinya datang untuk menyelamatkan Buchounya.
"Issei-kun..." Kiba yang berada disampingnya bisa melihat emosi sedih Issei dan menepuk pundaknya. Dia juga sangat sedih ketika Buchounya bertunangan dengan orang yang tidak di cintainya dan dia tidak bisa berbuat apa apa untuk itu karena mereka kalah untuk rating game melawannya kemarin.
Akeno hanya tersenyum sopan. Tapi dia sebenarnya sangat sedih di dalam. Dia tiba tiba teringat adik kelasnya yang lucu dan bergumam, "Alex.."
Rias yang sedang di dandani oleh pelayan di ruang ganti memiliki mata kosong. Dia tidak menyangka bahwa dia akan kalah dari Riser dan menjadi tunangannya. Dia berharap bahwa Alex akan menyelamatkannya tapi dia tahu itu tidak mungkin karena dia sedang berada di Kyoto.
"Sudah siap," Kata seorang pelayan yang mendandani Rias.
Rias hanya bisa mengangguk seperti robot yang dikendalikan. Dia tahu bahwa setelah ini adalah akhir darinya.
***
Di aula pernikahan tiba tiba muncul sebuah lingkaran sihir mengungkapkan seorang pria muda dengan rambut keemasan yang tampak sombong.
Jika Alex disini, dia mungkin mengenalinya sebagai Riser Phoenix.
"Para hadirin bangsawan yang terhromat di dunia bawah!"
Riser menyambut para tamu yang hadir di pernikahannya dengan membuka tangannya lebar lebar.
"Saya ingin membuat pengumuman besar atas nama keluarga Phoenix. Hari ini saya mengundang Anda semua, karena saya... Riser Phoenix, dan pewaris keluarga Gremory, Rias Gremory, akan menikah. Karena itu saya akan membagi momen bersejarah ini bersama Anda."
Dia kemudian mengangkat tangan kanannya seperti menyambut seseorang dan berkata, "Sekarang saya perkenalkan, mempelai saya, Rias Gremory!"
*Sringg.....*
Lingkaran sihir Gremory muncul disampingnya mengungkapkan Rias dengan wajah kosong.
Riser menyeringai, dia kemudian mendekat ke Rias dan berkata, "Kalau begitu, sebagai awal dari pernikahan ini, saya akan mengambil ciumannya." Riser mengangkat dagunya dan mendekatkan bibirnya.
Rias hanya bisa menutup mata dan meneteskan air matanya ketika ciuman pertamanya akan diambil oleh orang yang dia benci.
Tapi, sebelum bibir mereka bersentuhan tiba tiba pintu aula pernikahan meledak.
*BAMMM!!!!*
*WOSSHHHHH!!*
Merka semua bisa melihat sekilas orang berarmor perak dengan cepat melesat kearah Rias dan menangkapnya.
Mereka kemudian melihat orang berarmor itu menangkap Rias tapi dia terlalu cepat hingga menabrak tembok dibelakangnya.
*BAAM!*
"Ughhh..."
Mereka kemudian perlahan melihat dibalik debu yang bertebaran. Orang berarmor itu menggendong Rias dengan gendongan putri sedang terhuyung huyung.
"... Siapa?" Rias terkejut ketika seseorang menangkapnya tiba tiba, tapi dia bersyukur ketika diselamatkan sebelum bibirnya diambil oleh Riser.
"Hah? Apakah kau tidak mengenali suara kouhai mu sendiri, Rias-senpai~" Kata Alex sambil membuka helm armornya menujukan senyum lembutnya.
"A... Alex!?"