Changyi memejamkan matanya sejenak saat rasa itu kembali muncul. Dia juga tidak tahu rasa apa yang dia rasakan kali ini, tapi Changyi merasa jika hidupnya ada yang kurang. Drama ini sudah berakhir, seharusnya Changyi merasa senang bukan? Merasa bebas karena tidak harus memikirkan tanggungan Qionglin kembali. Tidak memikirkan pertunangan yang Huanran inginkan.
Yang dulunya ponselnya bergetar atau berdering setiap saat, hanya menerima pesan dan juga telepon dari Qionglin. Nyatanya ponsel Changyi malah sepi layaknya pemakaman. Tidak ada lagi notif dari Qionglin, telepon atau mungkin hal apapun yang berhubungan dengan Qionglin. Semuanya sudah selesai waktu itu. Dimana Changyi memutuskan semuanya waktu itu.
"Gue nggak tau harus apa, tapi gue merasa kehilangan banget." gumam Changyi.
Merasa ada orang yang datang, Changyi membungkam mulutnya dan melirik dari ekor matanya siapa yang datang. Ternyata Huanran yang datang dan langsung duduk di samping Changyi.