"Untuk apa kau mengajakku kesini? Aku sangat sibuk dan tidak memiliki banyak waktu." ucap Qionglin.
Wanita itu bangkit dari duduknya hendak pergi. Tapi dengan sigap dan cepat, Liu menahannya dan membuat wanita itu kembali duduk di sampingnya.
Pria itu langsung menggenggam tangan Qionglin, mencoba menyakinkan dirinya jika dia Qionglin lah yang ada di dalam hati dan hidupnya. Dan tidak ada wanita lain selain dirinya, yang pantas menemani Liu selama ini.
"Aku ingin mengajakmu untuk melihat bulan purnama dan juga bintang. Lihatlah, terlihat bagus dan indah bukan?" ucap Liu basa-basi.
Qionglin tidak menjawab dia hanya diam saja dengan pandangan yang fokus pada semak belukar hang bergerak. Mungkin saja itu hewan atau Xianlun yang merubah dirinya menjadi ular. Karena pancaran mata siluman terlihat sangat jelas.
"Qionglin.., aku mengajakmu kesini karena suatu hal." ucap Liu.
"Apa?"
"Apa yang kau lihat, bukanlah hal yang sebenarnya."