Capítulo 47: Benar-Benar Tidak Menyukainya?

"Air ..." Kayla bergumam tidak nyaman, tangan menempel di lehernya, tidak sadarkan diri

Kayla seperti berjalan-jalan di padang pasir untuk waktu yang lama tidak ada orang yang membantu, Kayla berlarian untuk memenuhi air, ketika dia menyentuh sesuatu dingin lembut, otomatis seluruh tubuhnya merasa sangat lega.

...…...

Pukul sembilan pagi, Kayla bangun dan duduk di tempat tidur, melihat pita putih di punggung tangan kirinya dan tampak bingung.

"Apa yang terjadi padanya?"

Tok! Tok!

Paman Jo masuk dengan sarapan: "Nona muda, sarapanmu."

"Ada apa denganku?" Kayla tampak bingung, melihat kembali ke tangannya dan berkata, "Apakah aku pingsan?"

"Ya". Paman Jo dengan hormat berkata, "Anda demam karena hujan, tuan muda menjagamu sepanjang malam kemarin."

Wajah Kayla menjadi pucat, mendengar perkataan Paman Jo Kayla tergagap: "Muda, Tuan Muda?"