Capítulo 126: B.45 LUNCH AFTER THAT
Vincent berusaha keras agar gadisnya menelan makanan, gadis itu sudah meletakkan sendoknya sejak suapan pertama karena lidah dan langit-langit mulutnya penuh dengan luka. Rasa perih dan ngilu membuatnya mengernyit, Ia memilih makanan yang tidak mengandung banyak bumbu. Vincent membantunya dengan menyuapkan ke mulut, lebih tepatnya memaksa agar gadis itu makan.
"Setelah ini kita akan ke Seine," ujar Vincent.
"Ya sudah sekarang saja," tanggap gadis itu.
"Kau harus makan dulu," Vincent mempertahankan kemauannya.
"Ini sakit banget."
Keluhan manja gadis di pangkuannya tidak membuat Vincent luluh, Ia terus menyuapkan kue ke dalam mulut Bella sembari menatapnya lekat-lekat.
"Kalau Kau berkeras kepala, aku akan menghukumu lagi," ucapnya. Gadis di pangkuannya terdiam dan mengikuti apa yang Vincent kehendaki.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
AyaLiliput2
AyaLiliput2 ada yang udah pernah ke Paris? atau ke tempat lain di LN? Wah pasti seru.
Yuk vote dulu dengan power stone yang banyak. teman-teman yang belum beri bintang 5 tolong untuk beri bintang 5 cerita ini. terima kasih banyak
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder