Bella kembali menjalani rutinitasnya setelah melewati hari-hari yang menyenangkan, tangan dan matanya kembali berkutat di depan layar laptop. Karena bekas luka di pantatnya dan di beberapa permukaan kulit lainnya belum sembuh, Bella tidak bisa duduk dengan bebas. Ia menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan ditopang oleh tumpukan bantal agar tidak makin sakit.
Pada saat menjalani sesi Ia sangat menikmatinya, tetapi sekarang hal ini justru sangat menyiksa. Bella berkali-kali meringis karena tidak sengaja menggerakkan tubuhnya dengan kasar dan bekas lukanya terbentur kasur. Ia menepiskan diri untuk menikmati rasa sakit yang tengah Ia rasakan karena pekerjaannya sangat menumpuk setelah seharian bersama Vincent.
Nah, yuk vote dulu dengan beri power stone sebanyak mungkin.
Ada yang belum beri bintang 5 cerita ini?
Sudah tahu bagaimana cara rate bintang 5 cerita The Jerk & Pervert Girl?
Biar mudah, klik fitur search dan cari AyaLiliput2,, kemudian teman-teman pilih original work. Pilih The Jerk & Pervert Girl dan tap rate 5. Agar bintangnya ter-upload, teman-teman silakan review bebas sebanyak 140 huruf dulu. Terima kasih semoga membantu teman-teman.