Alan tau ini adalah hal terberat bagi Ashila, hanya saja pikirannya sedang tidak berada pada gadis yang terus saja menggenggam tangannya, saat ini Ashila sudah mau tersenyum meski lemah saat semua keluarganya datang untuk menjenguknya.
"Aku berharap kamu bisa melewati ini sayang"
Kasih sayang mereka pada Ashila membuat Alan terus berpikir, apa Berli mendapatkan apa yang Ashila dapatkan.
Saat semua nya begitu perhatian pada Ashila dan menghawatirkan gadis yang ada di sampingnya, justru Alan lebih menghawatirkan Berli yang entah sedang apa sekarang.
Alan belum bisa bertemu dengannya, bahkan ingin ke kamar mandi pun dia harus meminta ijin pada Ashila agar gadis itu mau melepas tangannya.
"Dan sampai kapan kamu mau menggenggam tangan Alan sayang? "
Tawa mereka menyadarkan Alan yang sedang memikirkan Berli, dia bisa melihat keluarga Ashila itu sedang menggoda Ashila dan dirinya.
Alan bahkan bisa melihat wajah Ashila yang menghangat, gadis itu sudah lebih baik.