"Bagun ini sudah siang sayang!!" ucap Ana yang naik keatas ranjang tidur untuk duduk.
"Katamu kita akan berangkat ke bandara pukul 7 pagi," lanjut ucap Ana yang melihat Alex tidak merespon sama sekali perkataannya.
"Astaga..!!" akhirnya batas sabar Ana telah habis.
Ana berjalan kearah kamar mandi yang ada di dalam kamar Alex. Ia membasahi kedua tangannya. Setelah itu Ana berjalan keluar dari dalam dan kembali menuju kearah ranjang tidur Alex.
Lepas itu Ana mengibaskan kedua tangannya yang basah didepan wajah Alex yang masih terlihat sangat nyenyak sekali.
Sedangkan Alex merasakan seperti sedang hujan. Ia berfikir dalam tidurnya.
"Apa rumahku benar bocor?" batin Alex bertanya dengan bodohnya dalam tidurnya.
Ana semakin kesal melihat Alex yang tidak bangun sama sekali. Tanpa ragu-ragu Ana kembali kedalam kamar mandi dan membasahi ulang tangannya.
"Rasakan ini!!" ucap Ana dengan tersenyum licik.
Dengan tangan yang sangat basah Ana langsung menempelkan tangannya ke