Capítulo 315: Bangun dan Bekerja!
Kemunculan Herrscher of Death [L] – Mana, serta Honkai Beast Judgment-Class, Chiyou membuat seluruh manusia panik.
Di wilayah Cina mereka harus melawan Chiyou yang besarnya minta ampun, dan pertahanannya sangat keras. Bahkan Bom Nuklir tidak bisa melukainya parah.
Di Britannia Raya, mereka harus merespon cepat untuk melawan Mana yang sepertinya tersinggung dan membawa bencana mengerikan secara langsung ke seluruh Bumi.
Dan di luar dua wilayah itu, mereka harus melawan kepanikan massa yang ketakutan karena virus kristal yang dibawa oleh kabut hitam yang berjatuhan dari langit!
Bahkan karena tertutupnya matahari, penyebaran bakteri menjadi semakin mencengangkan!
Alhasil, hanya dalam puluhan menit saja, seluruh Negara di Dunia dilanda kepanikan massal!
Dan sekarang, kelompok utama Destiny-Entropy yang baru keluar dari «Sea of Atlantis», terkejut melihat keadaan disekitar.
<Ini, virus! Jangan terkena tetesan kabut itu, atau kalian akan terkena virus serius>
Kata-kata Jarvis sembari memasang Kein-Eintrag disekitar menyadarkan semua orang disana.
Hasegawa menggenggam erat tangannya dan bertanya: "Seberapa parah keadaannya sekarang?"
<Terlalu parah>
Ketika jawaban itu keluar, seluruh Ex-Machina dibelakang langsung melayang dan terbagi langsung ke puluhan kelompok kecil. Seolah mereka sudah mendapatkan perintah wajib sebelum perang ini dimulai!
Jarvis sebagai pemimpin melihat kebawah ke arah Isaac dan berkata: <Aku akan memprioritaskan keselamatan umat manusia mengenai virus ini terlebih dahulu>
<Tapi aku akan menyisahkan beberapa dari kami dengan CODE lengkap kepadamu untuk diperintah. Tidak ada waktu lagi, jika ini tidak dihentikan, virus akan menbunuh seluruh manusia di Bumi, kami pergi dulu!>
Jarvis melayang dan menyebarkan tangan kanannya kesamping saat berteriak: <Semua Ex-Machina, bergerak!>
Wushhh—
Semua jalinan biru menyebar ke seluruh penjuru arah mara angin membentuk afterimage cahaya yang indah.
Di sisi mereka, hanya tersisa sekitar 10 Ex-Machina, dan Isaac langsung berkata:
"Bisakah kalian menyambungkan ke seluruh peralatan elektronik di seluruh Negara?"
<Saya adalah Ex-Machina tipe «Seher (Observation and Hacking)», saya bisa melakukannya>
Isaac mengangguk puas, dan akhirnya dia tersenyum tipis tapi penuh akan rasa menjijikkan:
"Kalai begitu sambungkan ke seluruh Negara. Biarkan mereka melihatnya, Pidato dariku !!!"
...
Sementara itu, Jarvis pada saat ini sudah melakukan pergerakan Ruang Imajiner menuju salah satu tempat yang menjadi objek penting dari daftar perlindungan di malware miliknya.
Melihat sekolah luas dibawah kakinya, Jarvis akhirnya muncul dan mengulurkan tangannya ke atas untuk membentuk Kein-Eintrag yang menyelimuti seluruh Sakura International Highshool.
Beberapa siswa yang keluar karena penasaran menjadi lebih terkejut karena ini.
Dan Jarvis, dia turun dan datang ke sisi Jeanne untuk berkata: <Kumpulkan semua siswa dalam satu grup, itu mempermudah bagiku untuk menscan apakah mereka terjangkit virus atau tidak pada saat ini>
"J-Jarvis, apa, apa yang sebenarnya terjadi?"
<Maaf Nona Jeanne, sekarang bukan waktunya berbicara. Lakukan dengan cepat! Jika tidak, virus akan menulari kalian semua !!!>
"Dimengerti, serahkan padaku."
Kebetulan seorang pria muda dengan kacamata dan mata tegas mengatakan ini, dan dia adalah Horikita Manabu, Ketua OSIS saat ini!
Dia langsung menghubungkan seluruh speaker di seluruh Sakura International Highshool melalui ponselnya, dan langsung memberikan pengantar singkat namun jelas.
Karena nada tegas dan tanpa ragu untuk memerintah, para guru yang mengerti langkah pasti langsung mengumpulkan semua murid baik dari tingkat SMP, SMA, atau bahkan Univesitas....
"Jarvis! Tolong jawab aku, apa yang terjadi! Dimana, Dimana Yuuki-kun ?!" tanya Jeanne dengan air mata hampir keluar.
Bukan hanya dia, Janne disampingnya, serta beberapa wanita yang kebetulan mengenal Yuuki yang ada disana langsung menatap Jarvis.
Jarvis menjawab singkat: <Ujian untuk Umat Manusia sudah dimulai. Kami kecolongan dan tertipu.....Hayama Yuuki, Pencipta kami, dia kemungkinan masih terjebak di Quantum Realm, tidak dimengerti kapan dia akan mendapatkan kabar dan keluar dari sana>
"Tidak mungkin...."
Jarvis tidak mempedulikan mereka lagi, karena baginya, itu tidak perlu.
Dan ketika dia menganalisis hal di atas yang menutupi langit, dia terkejut bahwa Kein-Eintrag miliknya ternyata memiliki beberapa berkas kristal yang mengejutkannya.
– Apakah itu bahkan menyerang sampai ke tingkat ini. Tidak, itu memiliki kesadarannya sendiri.....Seolah virus-virus ini, diperintahkan oleh komando terpusat.
Jarvis akhirnya menutup matanya dan menyambungkan diri ke diri universal Ex-Machina, «The Collective» untuk melihat secara jelas semua keadaan Ex-Machina lainnya.
Benar saja, bahkan Kein-Eintrag mereka juga sama-sama terjangkit oleh itu dan memiliki pengkristalan di beberapa tempat...
Alhasil, Jarvis memutuskan.
Karena Ex-Machina sangat terpusat di titik fatal Negara di Bumi, akhirnya Jarvis melalui The Collective memutuskan untuk membangun pelindung skala besar di titik fatal itu melalui Ex-Machina disana.
Ini juga berlaku di Eropa-Amerika, dan beberapa Negara lainnya.
Tapi untuk Cina dan Britannia Raya, dia tidak berani bergerak terlalu banyak.
Intensitas Honkai Energy disana terlalu padat, kecuali unit khusus "Kampher", "Beheifer", atau "Preier" yang jumlahnya hanya sekitar 200-an, Ex-Machina lainnya akan langsung hancur karena konflik Energy berlebih.
Dan dengan begitu, waktu berlalu dengan cepat, dimana seluruh Dunia juga tahu keadaan mereka pada saat ini melalui pidato Isaac yang disiarkan ke seluruh Dunia.
.... Meskipun, penyampaian pidato Isaac agak membuat kemarahan publik, tapi intinya masih memuaskan!
<Apakah Rob-Bots harus diluncurkan sekarang? Tapi itu masih prototype dan belum ada perintah jelas dari Nya> Jarvis yang ada disana bertanya sendiri.
Dia tidak berani pergi, karena jika kalkulasi dalam Kein-Eintrag salah sedikit, seluruh penghalang di setiap Negara yang dibuat melalui koneksi The Collective akan hancur.
<Keadaan Kein-Eintrag hanya akan bertahan selama setengah hari, tapi jika intensitas ditambah, 4 jam adalah maksimal....>
"Apakah kau membutuhkan bantuan Vatlantis?"
Jarvis melihat Aine dan Grace yang berjalan ke arahnya dengan wajah serius.
Melihat dua orang ini, dan Sirin yang mengikuti disamping Grace, Jarvis langsung memiliki ide yang sangat bagus.
Ding!
Tiba-tiba saja dia menerima sebuah pesan khusus dari Ex-Machina yang dia tinggalkan di Sea of Atlantis, dan akhirnya sebuah senyuman mengerikan muncul di mulutnya.
<Ya, kami membutuhkan bantuan kalian. Terutama bantuan mereka....>
Sring!
Portal terbentuk dan membawa dua sosok Theresa dan Kotonoha yang baru saja keluar dari Quantum Realm.
"Apa yang terjadi ?! Tidak, jelaskan situasinya, apa rencananya sekarang ?! Sial, hanya kami tinggal sebentar, dan kekacauan seperti ini terjadi ?!" Theresa yang memangku Oath of Judah di punggungnya langsung meledakkan pertanyaannya.
<Situasinya buruk. Satu-satunya jalan untuk melawan semua virus itu adalah dengan membekukannya ke titik terdingin, lalu membuangnya ke Alam Semesta, sehingga System Uranus mampu berfungsi kembali>
"Membekukannya? Caranya, apakah itu butuh bantuanku?" Nanoha langsung bertanya.
Jarvis mengangguk dan menggelengkan kepalanya, <Ya dan Tidak. Aku butuh kemampuanmu, tapi bukan untuk membekukan>
Sebuah portal terbentuk lagi menuju Gudang Yuuki, dan Jarvis berkata dengan dingin:
<Membekukan sampai ke titik hampir mendekati nol mutlak. Aku tahu siapa yang lebih handal, tapi untuk membangunkannya, aku butuh bantuanmu>
Jarvis: <Herrscher of Ice, waktunya bagi dia untuk bangun kembali !!!>
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder