Jaydan dan Tiara berjalan menuju cafeteria yang ada di perusahaan ini, mereka hanya berdua karena Jackran katanya harus mengerjakan sesuatu sehingga membuatnya terlambat dan berencana untuk menyusul. Tentu saja Jaydan dan Tiara tidak begitu canggung, karena dulu Jaydan juga sangat menjaga dan peduli kepada Tiara yang notanbennya adalah teman adiknya, apalagi saat ia mengetahui bahwa Jackran mencintai Tiara.
Jaydan memang memilih untuk melihat-lihat kantor sebelum ia bekerja di sini, karena itu ia memilih sedari tadi berada di ruangan Jackran. Jackran membiarkan Jaydan berada di ruangannya dan ia tidak terganggu dengan hal itu.
Saat Jaydan dan Tiara berada di cafeteria, ia melihat Bara dan seseorang perempuan yang Jaydan yakin dia adalah Bian. Jaydan pernah melihat photo Bian dari ibunya, ibunya hanya mengatakan bahwa ini adalah orang kepercayaan Berliana yang berpengaruh atas keberadaan Berliana di perusahaan ini.
Satu-satunya cara untuk menghadapi Jackran yang saat ini tengah keras kepala dan memaksa adalah dengan Bian melunak dan berpura-pura setuju dengan apa yang Jackran katakan, perihal akan dilakukan atau tidak, itu masalah nanti.
Mengukir Namaku di Hatimu