Pagi ini sangat cerah, dengan keadaan yang sedikit berangin. Langit pun menunjukkan keindahan, langit biru seakan menunjukkan bahwa hari ini akan berjalan dengan baik dan mengisyaratkan untuk bersemangat. Berbeda dengan cuaca yang saat ini cerah, Bian justru masih berdiam diri di kamarnya, meskipun Bian sudah mengenakan pakaiian lengkap untuk berangkat kekantor, Bian justru masih tidak melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya ini.
Bian membuat segelas susu untuk dirinya sendiri, meskipun jam sudah menunjukkan jam pukul tujuh pagi, Bian justru memilih untuk tidak terburu-buru kekantor. Saat ini Bian terlalu malas untuk berangkat, Bian masih membayangkan bagaimana rumor ini akan menyebar, jika rumor ini menyebar seperti yang direncanakan oleh Berliana maka Bian harus siap menghadapi pandangan orang-orang dan bisik-bisik tetangga terutama dari divisi perencanaan yang mengetahui hubungannya dengan Jackran.
“Aku penasaran bagaimana kedepannya, di awal pertemuan kita sudah seperti ini,” ucap Tiara kemudian,
“Aku pikir dari awal, kita memang tidak ditakdirkan untuk saling mengusik,” ucap Bian seadanya.
Mengukir Namaku di Hatimu