Capítulo 87: Prasangka
Bian masih terdiam dengan apa yang di katakan nenek Jackran, apakah Jackran serius dengan ucapannya waktu itu tentang pernikahan, dan bukankah Bian sudah menolaknya dan memberikan pandangannya. Bian memperhatikan Jackran, Jackran menoleh kearah nya dengan tatapan datarnya,
"Aku dan Bian tidak akan menikah," ucap Jackran, pandangannya masih melihat kearah Bian dan begitu pun juga dengan Bian yang masih menatap Jackran. Ntah kenapa rasanya hatinya sakit mendengar ucapan Jackran, padahal dia sendiri yang tidak menginginkan pernikahan itu saat ini, Bian tidak mengerti bagaimana Jackran memahami apa yang di katakannya saat itu.
"Kenapa,?" tanya nenek Jackran, kali ini pandangannya menatap kearah Bian, Bian melihat kearah nenek Jackran yang sedang melihatnya, sedangkan Jackran masih menatapnya, saat ini Bian seperti terpojokkan, seolah dia melakukan sesuatu yang salah,
"Apa karena Berliana,?" ucap nenek Jackran kepada Bian, Bian masih diam membisu,
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Skyb_019
Skyb_019 “Apa aku harus mengikuti permainan kekanak-kanakan mu ini,” ucap Bian kemudian, Jackran melihat Bian dan menatap Bian dengan ekspresi ketidaksukaan,
“Bukankah kamu menginginkan sesuatu yang menyenangkan,,” ucap Jackran, Jackran kemudian bersandar pada sandaran kursi,
Creation is hard, cheer me up!
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder