Bian segera berlari menuju pintu. Saat ini Bian tengah siap dengan pakaiannya yang sederhana, karena malam ini cuaca cukup dingin, Bian memilih untuk menggunakan sweater hangat berwarna putih. Ketika Bian membukakan pintu, Jackran sudah siap dengan long coat hitam dan dalaman kaus hitam.
"Udah," tanya Jackran kepada Bian, setelah melihat Bian rapi dengan pakaiiannya, Bian mengangguk dan tersenyum. Jackran mengulurkan tangannya kepada Bian, Jackran ingin bergandengan tangan menuju mobil,
"Nggak usah sok romantis," Bian menepis lembut tangan Jackran, Jackran yang mendapatkan perlakuan seperti itu justru tersenyum melihat Bian, dia tahu saat ini Bian tengah merona karena malu, Bian berjalan dengan langkah yang di percepat.
"Jadi kita mau kemana," tanya Bian setelah mereka berada di dalam mobil,
"Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat," Jawab Jackran seadanya,
"Jawaban kamu di tolak," ucap Bian,
"Nanti kamu juga bakalan tahu," Jackran melirik kearah Bian,
"Bian hanyalah gadis biasa yang bekerja keras untuk mempertahankan beasiswanya, dan juga seorang gadis yang tertutup tentang dirinya kepada orang lain, Bian juga seorang perempuan yang tidak bisa dikendalikan jika apa yang menjadi miliknya di ganggu oleh orang lain, apapun itu." Mengukir Namaku di Hatimu (SkyB)
Creation is hard, cheer me up!