Album keluarga itu berisi segalanya sampai membuat Luci seolah melihat rekaman lama soal Evan dan menjadi ketakutan setelahnya. Karena dahulu, saat Evan masih kecil, CEO itu begitu manis, begitu bahagia, begitu polos, dan penuh kasih.
"Wah, apa ini sungguh dia?" bisik Luci dengan teramat lirih. Dia mematung dengan tangan mengusap sosok Evan kecil yang ada di dalam foto.
Evan tengah mengenakan setelan formal saat itu, layaknya seorang anak yang patuh tapi juga manis. Rambutnya yang tebal dan legam disisir teramat rapi. Matanya yang biasanya bengis dan kejam saat itu terlihat begitu murni dan juga bersih. Hidungnya yang runcing terlihat imut beserta senyum lebarnya yang terukir.
Ada ibu Evan di tempat itu yang duduk di sebuah kursi layaknya seorang ratu. Ibu Evan begitu cantik, layaknya seorang bangsawan yang lemah lembut. Sulit dipercaya bahwa wanita itu menelantarkan anaknya dan memilih selingkuhannya sendiri.