Capítulo 170: Kekerasan

Jam makan siang di salah satu rumah sakit umum di pusat kota; Aston Healing Hospital, tampak ramai di kafetaria yang tersedia di rumah sakit tersebut.

Setiap orang membawa nampan makanan juga minuman, dan duduk di kursi masing-masing.

Salah satu dari sekian banyak orang yang berada di dalam sana, Keenan duduk dengan tangan memegang susu plain. Meja yang bisa menampung 6 orang itu satu kursi di sampingnya kosong.

"Melihat wanita itu lagi?" tepukan di bahunya membuat Keenan menatap sinis Charlie yang kini duduk di sampingnya. Mereka berdua sedang melakukan magang di rumah sakit ini disaat bersamaan tiga tahun lalu, keduanya menjadi dekat meski jurusan yang diambil berbeda.

"Hmm.."

Keenan kembali melihat ke arah taman yang ada di halaman tengah rumah sakit, tepatnya melihat pada wanita yang duduk di bawah pohon sendirian.