Capítulo 367: Takdir Tuhan -Part 4

"Rendra, Ren! Please jangan kayak gini! Gue udah cukup terpukul ama apa yang udah Nathan alamin. Jadi tolong lo jangan kayak gini, Rendra!" histeris Dinda.

Benny dan Regar langsung duduk, melihat keadaan Rendra. Memeriksa nadi Rendra dan napas Rendra. Tak lama setelah itu polisi dan ambulance datang. Semua geng Rudy langsung kabur kalang kabut. Karena dikejar oleh polisi.

Sementara Rendra langsung dibawa oleh tim medis masuk ke dalam ambulance. Selama perjalanan Dinda hanya diam. Dia benar-benar diam seperti orang melamun, tatapannya kosong, dia tampak seperti orang linglung.

Devan tampak memandangi Dinda, agaknya dia cukup khawatir karena takut kalau Dinda akan trauma lagi. Ya… traumanya akan kembali lagi karena peristiwa ini.

"Din, elo harus kuat. Rendra nggak akan kenapa-napa. Nathan juga pasti akan ngelewatin masa komanya. Elo percaya sama gue," kata Devan. Merangkul Dinda dan mengelus lengan Dinda.