aku berjalan mondar-mandir di dalam kamar, sambil mengigit kukuku yang sejak tadi pasti sudah lecet. mendengar suara pintu terbuka, aku melihat Ellya yang sudah rapih dan bersiap untuk pergi.
"Nek? Kakek bilang kau akan ikut denganku? benarkah itu?." tanya Ellya dengan suara yang cukup senang, aku yang mendengar hal tersebut hanya bisa tersenyum dan mengangguk pelan. Kenapa Marvel mengatakan aku akan ikut Ellya? padahal tadi dia berkata aku dan dia hanya mengantarkan Ellya saja. apa yang sebenarnya Marvel inginkan?.
"Ayo kalau begitu, Helikopter sudah Siap. Kita akan kembali ke London, Kakek berkata padaku untuk sementara waktu kita tinggal di London, Karena itu adalah tempat Nenek menghabiskan waktu sejak kecil. Suamiku pasti senang jika harus tinggal di London, jadi kita bisa bersama-sama dalam waktu yang cukup lama." Sekali lagi ucapan Ellya hanya aku anggukin dengan lembut, dia sudah memegang lengan tanganku dan membawa diriku keluar dari kamar.