Capítulo 124: Luka Parah

Rena tak habis pikir dengan Victor, kenapa dia harus pukul Josen? Bukannya mereka sudah tidak ada hubungan apapun lagi? Tapi kenapa dia cemburu melihat Yunbi bersama dengan Josen? Toh, Yunbi dan Josen juga tidak ada hubungan apa-apa lagi.

Rena duduk di kasur dengan menatap langit gelap, permasalahan Yunbi semakin rumit. Gadis itu sendiri bingung harus membantu sahabatnya apa. Dia tak mungkin mencampuri urusan keluarganya.

"Lo mikirin apa?" tanya Yunbi yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan membawa kotak P3K.

Rena tersenyum menggeleng. "Enggak, gue enggak mikirin apa-apa."

"Rean balik ke rumahnya?" tanya Rena yang hanya di jawab satu anggukan.

"Luka Josen lebih parah, Josen mungkin bakal nginep di rumah Rean," jelas Yunbi yang hanya di jawab satu anggukan oleh Rena.

"Sini gue obatin luka lo," ucap Rena menepuk kasurnya.

Yunbi menganggukkan dan berjalan ke kasur, dia duduk di menghadapkan Rena. Rena pun langsung mengobati luka lebam Yunbi.