Capítulo 117: Air Ketakutan

Airi berjaga-jaga di dekat kamar mandi, Kamar mandi pria dan wanita sangat berdekatan. Dia mendengar langkah kaki dan segera bersiap-siap.

"Oh! Ah, sakit!"

Airi melirik sosok Baim dari sudut matanya, dan dengan cepat bersandar ke dinding di luar kamar mandi, yang merupakan satu-satunya jalan yang akan dilewati oleh Baim.

Baju yang dikenakan Airi hari ini juga sangat seksi. Dia mengenakan gaun ketat pas pinggul berwarna ungu V, dan sepasang sepatu hak tinggi 10 cm untuk meregangkan paha seksinya yang lebih jenjang.

Karena dia bersandar di dinding, rok yang awalnya menutupi pinggulnya naik, dan samar-samar siapapun bisa melihat pantat seksi di dalamnya. Dadanya bergejolak, dan godaan di bawahnya terlihat penuh.

Pada saat ini, ketika pria normal melihat wanita yang lemah dan lembut, dia pasti akan maju dan meminta, dan omong-omong, memanfaatkannya.

Dan Airi jelas memiliki ide ini juga. Dia berpikir untuk menggunakannya untuk merayu Baim.