"Yoseph, Pasukan Katak? Akhirnya kita bertemu." Ucap Erza sambil tersenyum sedikit dan dengan paksa menekan aura pembunuh dalam hatinya. Dia bahkan tidak menyangka jika Yoseph akan ada di sini saat ini.
"Ya, akhirnya aku bertemu, tapi aku tidak menyangka jika kamu sudah menjadi orang biasa barusan. Aku sedikit kecewa."
"Apa menurutmu aku tidak punya apa-apa untuk bersaing denganmu?" ucap Erza sambil menyipitkan mata.
"Bagaimana menurutmu? Bahkan jika kamu tidak menjadi orang biasa? Kau harus tahu jika Pasukan Katak berbeda konsep dengan pasukanmu yang sebelumnya."
"Ingat itu tidak akan lama. Bukannya ini hanya sebuah kontes kan?" ucap Erza sambil tersenyum lagi.
"Apakah kamu berencana untuk masuk tentara lagi? Aku menyarankanmu untuk tidak melakukan itu."
Mendengar kata-kata Erza ini, tubuh Yoseph pun menjadi sedikit bergetar, tapi kemudian dia perlahan pulih dan mulai menatap Erza yang ada di depannya.