Descargar la aplicación
100% Segalanya Untukmu / Chapter 22: 22. Berjalan dengan Semestinya (Tamat)

Capítulo 22: 22. Berjalan dengan Semestinya (Tamat)

Saat di perjalanan... sambil menghirup udara yang segar, hati Airin berkata "Hidup memang kadang tidak adil, tetapi hidup juga memberi banyak pelajaran untukku. Tuhan adil padaku, tapi aku tidak menghargai keadilan yang tuhan berikan, saat Tuhan menghadirkan pria yang sangat mencintai ku, aku malah bersenang senang bersama pria lain, bahkan saat dia koma aku masih memikirkan untuk mengakhiri hubungan dengannya. Aku merasa jika diriku memang jahat, sampai sekarang aku merasa jika aku tidak pantas untuk di cintai. Sekarang, orang yang aku cintai sudah tidak ada, dan Tuhan menghadirkan Reno untukku, tetapi aku masih belum bisa menerima nya, aku belum bisa melupakan semua kenanganku bersama Reno, tapi aku tidak perlu khawatir soal ini, jodoh dan mati sudah ada yang atur, biarlah semua berjalan dengan semestinya"

Sesampainya di kantor....

Airin : "Selamat pagi.. "

Aldo : "Pagii, Airin? kamu masuk kerja?"

Airin : "Iya Do, maaf ya aku baru masuk kerja sekarang"

Aldo : "Gak perlu minta maaf, gak papa kok"

Airin tersenyum.

Aldo : "Semangat dong, jangan sedih terus, biar kamu dan Reno sama sama bahagia walaupun kalian gak bersama lagi:)"

Airin : "Kamu benar Do, aku gak boleh egois, aku harus bisa mengikhlaskan semua yang terjadi. Makasih ya, kamu selalu ada buat aku Do?"

Aldo : "Gak perlu bilang makasih, udah tugas aku kok"

Airin : "Maksud kamu? "

Aldo : "Aku emang harus selalu ada kan buat orang yang aku sayang?"

Airin : "Haha, apaan sih kamu" ujarnya sambil mencubit pipi Aldo

Aldo : "Aduh! Cubitan kamu sakit banget bikin kecanduan, hahaha"

Airin : "Ihh, lebay kamu"

Aldo : "Ya udah, sekarang sudah waktunya kerja, kamu semangat yaa, nanti kita makan siang bareng"

Airin : "Okee"

Aldo : " Aku seneng banget Airin udah mulai kerja lagi, berarti dia udah mau mulai segalanya lagi dari awal, semoga dia bisa membuang rasa duka itu secepatnya, aku ingin melihat dia bahagia kembali seperti dulu" ujarnya dalam hati

Saat jam makan siang....

Airin : "Pak Aldo, mau makan siang apa?"

Aldo : "Paan sih kamu"

Airin : "Hahaha, ini kan di kantor, kamu atasan aku, aku harus profesional kan?"

Aldo : "Dasar, aku gak nyaman kamu kaya gini tahu gak, udahlah biasa aja"

Airin : "Pak Aldo kok gitu si, mau makan siang bareng sama saya?" canda nya

Aldo : "Oh! boleh, tapi saya suka kecanduan kalo udah makan bareng sama kamu, gak papa kan?"

Airin : "Iya, gak papa kok, asal jangan ke semua cewek aja"

Aldo : "Ahahahaha, ya udah yuk berangkat ke resto"

Airin tersenyum dan mengangguk.

Di restoran...

Aldo : "Ayo habisin makanannya"

Airin : "Kamu juga masih banyak makanannya"

Aldo : "Kalo aku pasti abis"

Airin : "Aku juga"

Aldo : "Hmm"

Airin : "Do?"

Aldo : "Apa kamu benar benar mencintai aku? bukan karena kasihan atau..... "

Airin : "Sssttt, kok kamu nanya gitu sih"

Aldo : "Aku tulus cinta sama kamu, gak ada rasa kasihan atau apapun itu Airin"

Airin : "Makasih, kamu udah cinta dan sayang sama aku selama ini, tapi.... kamu masih mau nunggu aku?"

Aldo tersenyum dan mengangguk.

Airin : "Entah kenapa aku belum siap menjalin hubungan dengan siapapun sekarang, aku masih perlu waktu"

Aldo : "Aku paham kok, kamu gak usah khawatir... sampai kapanpun itu, aku akan menunggu kamu"

Airin : "Makasih Do"

Aldo : "Iyaa"

***

Satu tahun kemudian....

"HARI INI, ADALAH HARI KE 365 HARI RENO MENINGGAL. DAN HARI INI JUGA, AKU DAN ALDO RESMI BERTUNANGAN. AKU YAKIN.... DISANA RENO SUDAH BAHAGIA, AKU SUDAH MENURUTI KEINGINAN DIA, DIA INGIN AKU BERSAMA ALDO. AKU MEMILIH ALDO BUKAN KARENA RENO INGIN AKU BERSAMA ALDO, TETAPI KARENA AKU INGIN BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG SANGAT MENCINTAI AKU. RENO PERNAH MENGATAKAN.... KALAU CINTA AKAN TUMBUH DENGAN SENDIRINYA SAAT KITA BERUSAHA UNTUK MENCINTAI ORANG YANG MENCINTAI KITA DENGAN SEPENUH HATI. DAN BENAR.... PERLAHAN RASA CINTA DAN SAYANG KU PADA ALDO TUMBUH, SEPERTI DULU AKU PADA RENO... AWALNYA AKU TIDAK MENCINTAI RENO, TETAPI SEIRING BERJALANNYA WAKTU, AKU SANGAT MENCINTAI NYA. BAGIKU... RENO ADALAH ANUGERAH TERINDAH DARI TUHAN YANG BEGITU CEPAT DIA AMBIL KEMBALI DARIKU. TAPI AKU TETAP BERTERIMA KASIH KEPADA TUHAN, KARENA SUDAH MEMPERTEMUKAN AKU DENGAN PRIA SEBAIK DAN SETULUS RENO. SEBELUM KEPERGIAN RENO, DIA MEMBERIKAN CINTA UNTUKKU, YAITU ALDO:) DI DIARY KU HARI INI... AKU INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH KEPADA TUHAN, DAN JUGA RENO. HARAPAN HIDUPKU SEKARANG ADALAH AKU INGIN HUBUNGANKU DENGAN ALDO LANGGENG SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA, DAN KITA BISA HIDUP BAHAGIA BERSAMA. RENO.... AKU SANGAT MENCINTAIMU, SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK AKAN PERNAH BISA MELUPAKAN MU. SEMOGA KAU BAHAGIA DISANA.... DISINI AKU AKAN SELALU MENDO'AKANMU, I MISS YOU:) " tulis Airin di diary nya.

Setelah acara pertunangan selesai... semuanya bubar, Airin duduk di balkon kamar sambil memeluk buku diary nya. Tiba tiba ada seseorang yang mengusap usap rambut nya, dia pikir itu adalah ibu, tetapi saat dia menengok ke belakang, ternyata...

Airin : "R... Reno?" ucapnya terkejut

Reno : "Hai... " ujarnya sambil tersenyum bahagia

Airin : "I.. ini kamu kan? ini beneran kamu?"

Reno : "Hari ini aku sangat bahagia.... karena kamu sudah memutuskan yang terbaik untuk hidup kamu. Terima kasih... kamu sudah bisa mengikhlaskan semuanya, aku sangat lega sekarang Rin"

Airin : "Aku bahagia melihatmu bahagia Ren"

Reno : "Aku ingin kamu selalu hidup bahagia, ingat... jangan sia siakan orang yang sangat mencintai kamu, karena pada akhirnya kamu akan menyesal. Jangan lupakan kebahagiaan kamu demi kebahagiaan orang lain, dan.. jangan pernah bersedih lagi, jika kamu ingin bertemu denganku, datanglah ke makam ku dan do'a kan aku, aku pasti hadir menemuimu meskipun kamu tidak bisa melihat ku"

Airin meneteskan air mata saat mendengarnya.

Reno : "Orang yang sudah tiada bukan berarti dia tidak ada, raganya memang sudah lenyap dan mati, tetapi jiwa nya akan selalu ada sampai kapanpun"

Airin : "Iya Ren, aku percaya kalo kamu selalu ada sama aku, aku percaya kamu selalu hadir di saat aku sedih, aku percaya kalo kamu selalu menemani aku saat aku sendirian, pergilah Reno... aku ikhlas"

Reno tersenyum dan mengangguk.

Reno mencium kening Airin untuk terakhir kalinya.

Airin : "Selamat jalan... i love you"

Reno pun menghilang dengan penuh senyuman di wajahnya.

Tetapi tiba tiba Airin terbangun dari mimpi indah nya, ternyata dia tertidur di balkon kamar sampai kaget karena ibu membangunkan nya.

Ibu : "Rin, Airin.... "

Airin : "I.. iya Bu"

Ibu : "Kamu kok tidur disini Rin?"

Airin : "Gak papa, aku cuma kecapean aja jadi ketiduran disini Bu"

Ibu : "Lihat, sekarang sudah jam 9 malam, sekarang kamu tidur dan pindah ke kasur kamu"

Airin : "Iya Bu"

Setelah itu Ibu pun pergi ke kamarnya.

Airin : "Reno... Terima kasih kamu sudah menemuiku walau hanya dalam mimpi, semoga kamu bisa menemuiku lagi di dalam mimpiku yang berikut nya" ujarnya lalu tidur sambil memeluk diary nya.

_TAMAT_

Pesan : Jangan sia sia kan orang yang sangat mencintai mu, karena akhirnya kamu akan menyesal:)


Load failed, please RETRY

Un nuevo capítulo llegará pronto Escribe una reseña

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C22
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión