Di pemakaman...
Airin : "Reno... " lirih Airin sambil menangis
Danang : "Rin, udah.. ayo kita pulang"
Airin : "Nggak"
Ibu. A : "Airin, jangan kaya gini, nanti Reno sedih disana"
Airin : "Bu, kenapa ini semua harus terjadi?"
Ayah. R : "Ini sudah takdir Rin, kita harus bisa mengikhlaskan kepergian Reno, supaya Reno tenang di alam sana"
Aldo : "Ayah kamu benar Rin, kita semua harus bisa ikhlas, kamu juga harus bisa ikhlas"
Airin : "Heu.. heu.. heu" tangisnya
***
Setelah beberapa hari kepergian Reno, Airin datang kembali ke makam Reno. Disana Airin bertemu dengan Rendi adiknya Reno.
Airin : "Rendi? kamu disini juga ternyata"
Rendi : "Eh kak Airin"
Airin : "Kamu udah lama disini Ndi?"
Rendi : "Dari tadi kok, aku kesini karena aku kangen banget sama Kak Reno, sebelum dia pergi aku gak ketemu dulu sama dia untuk terakhir kalinya kak"
Airin : "Iya, kakak ngerti sama perasaan kamu"
Rendi : "Kakak juga kangen banget ya sama Kak Reno?"
Airin mengangguk lalu meneteskan air mata.
Rendi : "Kakak jangan sedih, nanti Kak Reno juga sedih. Kak Reno pernah bilang sama aku, kalo dia paling gak suka lihat kakak nangis"
Airin : "Semua nya berubah Ndi, hidup kakak berubah setelah kepergian kakak kamu"
Rendi : "Apa kakak masih inget waktu kakak nelpon aku sebelum aku pergi ke asrama?"
Airin : "Iya kakak inget"
Rendi : "Sebenarnya saat itu aku lagi di rumah sakit nemenin Kak Reno"
Airin : "Apa!?"
Rendi : "Kak Reno gak mau Kakak tahu, maafin aku ya Kak?"
Airin : "Kakak udah tahu semuanya kok Ndi, kamu gak usah minta maaf"
Rendi : "Kak Reno ingin kakak bahagia, makanya kakak jangan sedih sedih terus ya"
Airin : "Kalo gitu kamu juga jangan sedih sedih terus, kita do'akan Kak Reno, semoga dia sudah tenang dan bahagia disana"
Rendi : "Aamiin"
Airin : "Hai Ren (ujarnya sambil menyimpan bunga di makam Reno) Aku datang... hari ini adalah hari ke satu minggu nya kamu pergi meninggalkan kita semua, kamu udah tenang dan bahagia kan disana? Aku harap seperti itu ya? Aku kangen banget sama kamu Ren, aku pengen ketemu kamu:( aku pengen lihat wajah kamu lagi, tapi semua itu udah gak mungkin, aku gak mungkin bisa lihat kamu lagi, aku gak nyangka kalo takdir kita bakalan kaya gini, semuanya jauh dari impian kita Ren, semua impian kita hancur begitu aja, datanglah ke mimpiku sebentar saja... aku mohon:( aku kangen banget sama kamu, aku merasa sangat kehilangan kamu sayang:(" ujarnya tidak bisa menahan air mata
Rendi : "Kakak jangan nangis"
Airin : "Nggak kok, kita bacakan fatihah ya untuk Kak Reno, supaya Kak Reno bahagia"
Rendi mengangguk. Merekapun membacakan surat al fatihah di makam Reno. Tiba tiba ruh Reno hadir di belakang mereka, Reno tersenyum bahagia melihat Airin bersama Rendi.