Seharusnya, pikir dulu sebelum melamar seseorang. Apakah sudah siap atau belum? Itu saja sih, tapi berhubung dia pertama kali mengenal dengan keluarga kita. Bolehlah bisa di atur persoalaan melamar! Tetapi Adikku harus siap juga! Apakah sosok lelaki yang sekarang adalah benar-benar tulus mencintaimu? Jangan sampai di tengah jalan berpikiran seperti ini, "Hah ... percuma menikah sama perempuan ini, nanti ujung-ujungnya bakalan ada minta uang padaku."
Itu pikiran sangatlah tidak pantas di tiru oleh generasi sekarang, meski suatu hari nanti bakal sukses seperti yang lain. Namun, aku malah setuju sama cowok di Tasikmalaya. Sedangkan sekarang ada firasat kurang berkenan! Aku tak bisa cerita perihal ini. Takut terjadi kesalahan pahaman antara aku sama dia, sekaligus harus tahu dulu. Apakah dia serius atau hanya mempermainkan hati perempuan? Sebelumnya, kan aku sangat setuju padanya.