"Ah begitu, aku mengerti.. ayo kita pergi, keburu siang." aku mencoba untuk terlihat baik-baik saja, seperti apa yang biasa aku lakukan. Aku menggandeng lengannya dan kami berjalan ke luar dari pintu bersama-sama.
Ada banyak kesakitan yang lebih dalam dari ini, aku hanya perlu menahannya sampai aku bisa melepaskan. Melepaskan semua keadaan masa lalu dan juga Masa kini yang semakin menyayat-nyata hati.
Ketika kami sudah sampai di depan pintu dan keluar, Langkah kaki terhenti karena melihat Violet yang berjalan ke arah kami. Senyum di bibir Violet seakan-akan mengatakan Bahwa kebahagiaan aku dan Edwards harus berhenti disini.
"Sayang? Kalian mau kemana? Kebetulan kau sudah keluar, aku mau mengajak dirimu memeriksa kandungan. Akhir-akhir ini aku sering merasakan sakit di perut." ucapan Violet berhasil membuat Edwards melepaskan tangannya dari genggamanku. aku di tinggalkan dengan langkah pelan, Edwards langsung memegang pipi Violet dan memberikan tatapan khawatir.