POV Kirana Pramaswaran
Banyak hal yang telah terjadi akhir ini, rasanya kepalaku terasa pening. Andaikan, aku bisa menggunakan 100% kemampuanku, mungkin diriku bisa menyelesaikannya dengan cepat. Sayangnya karena kondisi yang tidak memungkinkan, terpaksa aku gunakan taijutsu. Beruntung diriku masih sekuat dulu, jika tidak itu akan sangat merepotkan bagiku.
Aku harus berterimakasih, kepada mendiang guruku. Berkat jasanya, kini aku bisa menguasai seperempat pantai dan laut utara. Tak hanya itu, berkat jasanya pula kini aku bisa membela diri. Latihan yang aku lakukan, selama seratus tahun membuahkan hasilnya.
Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan beliau. Andaikan Sang Pencipta, memberikan kesempatan kedua untuk diriku bertemu dengannya. Pasti aku akan membalas budi. Sampai sekarang keberadaan tidak di ketahui. Bahkan makamnya tak pernah di temukan. Yang bisa aku lakukan saat ini hanya bisa mengirimkan doa.
Selamat pagi, siang, sore dan malam wahai readers yang terhormat. Seperti biasa, jangan lupa respon, masukan, dan power stonenya. Agar penulis tetap bersemangat dalam berkarya. Terimakasih :)