POV Juliet Fadilah
Aroma rosemary yang tercium dari tubuhnya, membuat pikiranku menjadi rileks. Cahaya bola kristal yang dibuat oleh dirinya, membuat diriku bisa melihat jelas. akhirnya aku bisa kembali belajar dengan tenang. Selesai berlatih choukai, aku kembali mengerjakan soal Doukai sebisa mungkin.
Aku harus berjuang untuk menyelesaikannya, diriku tak mau usaha yang dilakukan oleh Kirana berakhir sia-sia. Ada beberapa kanji serta kosah kata, tidak aku mengerti. Seperti biasa, aku membuka kamus online dari phonsel milikku. Saat aku menggunakannya kamus itu tidak berfungsi sama sekali.
Aku baru ingat, sekarang listrik di kota sedang padam, dan tidak ada jaringan internet di phonselku. Melihat hal itu aku langsung menepuk keningku cukup keras. Terpaksa aku harus mengisinya dengan kesimpulan seadanya. Dengan begitu setidaknya aku berhasil menuntaskan kewajibanku. Setengah jam telah berlalu, akhirnya aku berhasil mengerjakannya.