Beberapa guru menghampiri Bara. Mereka menyapa Bara sambil mengajaknya berbincang-bincang. Ternyata Pak Johan yang mengizinkan Bara untuk ikut makan malam bersama di sana. Tentu saja, itu semua karena Bara adalah anak kesayangan para guru.
Tidak ada satu pun guru yang protes karena Bara ikut-ikutan menimbrung di sana. Pradita jadi merasa sedikit cemburu atas perhatian para guru ke Bara. Seharusnya kemarin itu Pak Johan membela Pradita saat di Candi Borobudur, tapi nyatanya ia lebih membela Arini. Nilai plus dari Pak Johan seketika berkurang banyak di mata Pradita.
Selesai makan malam, mereka semua kembali ke hotel. Sesuai instruksi Pak Johan, malam ini mereka semua harus mengepak barang-barang mereka karena pagi-pagi mereka akan check-out dari hotel.
Pak Johan mengizinkan Pradita untuk ikut ke mobil Bara. Rasanya canggung duduk bersebelahan di dalam mobil bersama Bara. Pradita mengingatkan dirinya sendiri kalau mereka itu adalah pasangan kekasih sekarang.