Descargar la aplicación
51.98% RE: Creator God / Chapter 196: CH.196 Penyelamatan

Capítulo 196: CH.196 Penyelamatan

Karena aku harus membuat banyak sekali parasut simpel yang akan dipakai oleh semua orang penting, IAI dan ELISBETH memastikan jumlah mana yang kumiliki. Juga untuk jaga-jaga aku meminta satu orang yang sering mengobrol denganku untuk membantuku mengganti tabung mana kompres setiap kali aku kehabisan mana.

Tidak kuduga karena setiap parasutnya aku memakan kurang lebih satu persen manaku, akhirnya aku setidaknya ada 2 kali menggantinya. Yang 100 persen pertama itu masih digunakan untuk membuat parasut, tetapi yang kedua digunakan untuk memang mempersiapkan diri. Tadi aku bilang bukan bahwa jumlah mana yang kecil merepotkanku untuk tidak memakai sihir? Itulah kenapa aku tidak ingin bertahan dengan tabung mana yang tersisa sedikit.

"Semuanya, gunakan ini, lari ke atap di mana ada landasan helikopter ada, dan terbanglah ke bawah dengan parasut yang sudah kuberikan untuk kalian. Pergi!! Semoga kalian semua berhasil selamat."

Mengeluarkan mana sebegitu banyaknya membuatku menjadi kelelahan karena tenaga yang kupakai untuk membuat tubuhku tetap berjalan hanya sedikit. Aku lebih mengerahkan manaku untuk menggunakan sihir jadi ini benar-benar membebaniku.

Sebelum mereka pergi, aku mengarahkan mereka dengan singkat bagaimana cara penggunaan parasut ini supaya mereka tidak kalang kabut kalau sudah turun. Bisa berbahaya kalau mereka turun tanpa bisa membuka parasutnya, sama saja bunuh diri itu namanya.

Kalau begitu sekarang saatnya melakukan penyelamatan sebanyak mungkin. Sebenarnya aku ingin menyelamatkan yang sekiranya dekat dengan sumber api yaitu lantai 108 ke atas. Aku takut kalau aku membuat waktu terlalu lama, mereka bisa saja mati sebelum aku berhasil mencoba apa pun untuk menyelamatkan mereka. Namun aku kali ini terpaksa menyelamatkan orang penting terlebih dahulu.

"IAI, ELISBETH, cari tahu berapa banyak orang di dalam gedung ini dari lantai 108 ke atas. Juga cek lantai 107 dan 9 lantai lainnya ke bawah apakah ada tanda kehidupan."

"Perintah nona akan kami segera lakukan."

Untuk bisa melakukan penyelamatan, aku tidak boleh membuang waktu mencari di lantai yang sudah kosong atau tidak ada tanda kehidupan sama sekali. Hal yang menguntungkan cuma satu, yaitu CCTV ini punya pandangan thermal layaknya mataku, tetapi tentu tidak bisa dipakai di lantai yang sudah terbakar oleh kobaran api.

Yang pertama dan terutama adalah menuju ke lantai 171-195 dan menyelamatkan semua yang ada di situ. Akan sulit untuk membuat sebegitu banyak parasut lagi, jadi aku butuh alternatif baru. Namun apa yang efektif dan tidak menggunakan banyak mana dan bisa menyelamatkan banyak orang sekaligus tanpa harus mengorbankan satu sama lain?

"Struktur bangunan ini terlalu ekstrim untuk hanya turun tanpa pemerlahan. Cara yang paling mudah ya hanya satu, memperlambat dengan hambatan air juga udara."

Benar juga, aku bisa memanipulasi air dan udara dalam jumlah yang banyak sekaligus. Jadi air akan memperlambat kecepatan turun yang tertarik gravitasi, dan udara akan memberikan tekanan balik berlawan arah gravitasi. Untuk metode menahan dengan benda empuk dari ketinggian itu akan berbahaya karena kecepatan jatuh akan menekan benda empuk sekaligus dan akhirnya terlontar lagi ke atas.

Untuk menggunakan sihir terbang, tentu saja tidak mungkin karena jumlah semua orang yang ada terlalu banyak. Yang ada nanti malahan aku kehabisan mana sebelum bisa menyelamatkan banyak orang. Kalau saja ada Shin atau Lala dan anak-anak mereka yang bisa datang dan membantuku dengan kemampuan mereka. Namun aku harus independen, kalau aku memanggil mereka, belum tentu mereka datang tepat waktu dan semua orang bisa diselamatkan.

"Cara paling harafiah, tetapi paling baik. Kalau aku membuat air, itu akan boros. Semoga saja tebakanku benar kalau ada tandon air di lantai atas."

Karena gerakan air itu normalnya dari tempat yang tinggi ke rendah, maka lokasi air ditaruh paling atas di gedung mana pun. Itu konsep dasar yang aku ketahui, yang pasti tujuannya untuk mempermudah penggunaannya . Memanfaatkan air yang ada, aku hanya perlu mengontrolnya untuk menjadi ratusan lapisan agak tebal untuk memperlambat kecepatan jatuh.

Sekarang aku sudah tahun caranya, aku harus memberi tahu semua orang yang ada sebelum api merambat terlalu cepat. Namun apa aku yang berasal dari negara lain akan didengarkan? Arghh, sudahlah, tidak dicoba pun tidak akan ada hasilnya. Kalau memang tidak mau diselamatkan, aku tidak memaksa juga. Yang penting niat baikku untuk mau menyelamatkan tidak kuhindari.

"IAI, ELISBETH, apa data semua orang yang ada di setiap lantai di atas 108 sudah kalian temukan? Tidak usah data komplitnya, data kasaran saja seperti jumlah dan lokasi mereka."

"Data komplitnya juga sudah kami temukan, tetapi kami akan beri kepada nona jumlah dan lokasi semua orang sesuai permintaan nona."

Jumlahnya ada… 1000 orang lebih. Ya ampun, kalau saja ada orang yang bisa memberikanku mana sehingga aku tidak akan kehabisan mana dengan begitu cepatnya. Aku meragukan kalau manaku sekarang ini bisa kugunakan untuk menyelamatkan 1000 orang lebih, kecuali mereka turun bersamaan jadi usahaku tidak perlu diulangi berkali-kali.

Benar juga! Ada cara seperti itu. Namun apa aku bisa menyuruh 1000 orang lebih berkumpul di landasan helikopter tanpa membuat mereka panik. Panik adalah lawan terbesar dalam menghadapi situasi buruk. Sebaliknya, kalau kamu tenang, kamu bisa mengetahui jalan keluar dari situasi yang menekan itu dengan berpikir jeli.

Untuk sekarang aku coba saja terlebih dahulu dengan pengeras suara yang terletak di seluruh lantai gedung ini. Setiap lantai punya lebih dari satu, setidaknya ada 4 di setiap lantainya. Berarti yang akan aku retas minimal ada kurang lebih 800 pengeras suara.

"IAI, ELISBETH, retas semua pengeras suara di lantai yang ada tanda kehidupan. Aku ingin kalian melakukannya dengan cepat."

"Akses penuh digunakan, pengeras suara sudah tersambung."

Aku hampir melupakan bahwa akses penuh atas gedung ini artinya aku bisa melakukan apa pun layaknya pemilik gedung ini. Jangan bilang akses penuh gedung ini kurebut secara paksa dari pemilik asli? Ah sudahlah, tidak ada bedanya juga yang penting semua orang selamat.

"Untuk semuanya mohon dengarkan aku dengan singkat saja. Tenangkan diri kalian, aku di sini akan membantu kalian. Untuk semua yang ada di lantai 106 ke bawah, aku minta kalian turun dengan tangga secepat mungkin, sedangkan yang ada di lantai 108 ke atas, semuanya lari ke atas ke lantai 195 di landasan helikopter. Jumlah yang akan bertemu di lantai 195 setidaknya ada 1000, jangan saling mendorong dan tetap tenang."

Ini batasan yang aku bisa lakukan, untuk berjaga-jaga aku akan memastikan semua orang benar-benar tidak ada yang tertinggal nanti. Proses naik-turun tangga itu tidak singkat. Apalagi yang berada di sekitar lantai 108 ke atas lebih sedikit. Ada 80 lantai lebih yang harus mereka lewati dan biasanya setiap lantai ada 50 anak tangga tergantung seberapa tinggi setiap lantai. Total setidaknya ada 4000 anak tangga yang harus mereka lewati bahkan lebih.

Mereka harus mengandalkan segenap kekuatan mereka untuk bertahan hidup, sisanya baru aku yang menangani bagaimana cara mereka akan tetap hidup dengan turun ke bawah dengan selamat. Niatku membantu, bukan untuk benar-benar mengorbankan diriku menyelamatkan mereka. Peraturan pertama yang tidak pernah boleh kulanggar lagi adalah jangan korbankan dirimu sebelum memastikan semuanya berhasil.

"Aku juga harus pergi ke lantai 195. Bisa cepat dengan terbang dari sini, tetapi akan boros mana. Sebaiknya jalan kaki saja."

Secepat mungkin aku berlari menuju ke lantai 195 dan sudah mendapati orang yang bereaksi dengan cepat setidaknya ada 50 orang. Kemungkinan besar mereka datang dari lantai yang dekat sini. Dan kulihat tidak ada orang lagi yang berasal dari lantai 170, berarti mereka sudah turun dengan parasut yang kuberikan kepada mereka.

Kapasitas manaku sampai kapan pun jadi masalah buatku. Walaupun sudah mengganti mana tercemar dengan mana murni, tetap saja jumlahnya sangat terbatasi. Apa aku tidak bisa menangani ini dengan cara bagaimana begitu? Aku sangat kesulitan dengan kondisi seperti ini.

Di saat aku dan 50 orang lainnya masih menunggu, yang lain mulai datang sedikit demi sedikit. Prediksiku semua yang dari lantai 108 ke atas membutuhkan waktu 15 menit untuk mereka bisa naik dengan cepat. Kalau lambat, dua kali lipat waktu yang di butuhkan.

"Nona, apa kita harus menunggu lebih lama lagi!? Aku takut gedung ini jatuh sebelum kita semua bisa selamat!!"

"Tunggu, dan tetap tenang. Kemampuanku mengharuskanku untuk menyelamatkan kalian semua sekaligus."

Apa yang dikhawatirkan dengan orang yang barusan protes denganku itu tidak salah. Gedung ini terbuat dari semacam besi yang akan menekuk pada derajat tertentu. Hal ini yang menyebabkan gedung akan miring dan lama-lama akan jatuh pada titik tertentu. Soal ini aku tidak memikirkannya, aku harus memberi tahu semua orang yang ada di sekitar sini untuk menyingkir.

Sayang sekali, apa yang kukhawatirkan menjadi nyata. Dengan pandanganku, aku melihat masih banyak orang yang naik ke atas dan akhirnya berhenti karena kelelahan. Hah~ kalau begini aku harus turun tangan dan menyelamatkan mereka semua.

"Kalian semua tunggu sebentar."

Cepat saja aku berlari dan menyelamatkan mereka semua. Memang merepotkan dan membuang waktu, tetapi aku akhirnya berhasil mengumpulkan semua orang di sini. Untung saja diameter gedung ini cukup untuk memuat 1000 orang walau harus saling berdempetan.

"IAI, ELISBETH, lepaskan air yang tersimpan di lantai atas gedung ini sekarang."

"Air dalam tandon dilepaskan, akan terjadi guncangan kecil akibat meluapnya air sebentar lagi."

Apa yang bisa kuharapkan dari guncangan itu, hal itu tidak bisa dihindari. Namanya saja mengeluarkan jumlah air yang tidak sedikit akan membuat tekanan air memecahkan jendela. Namun inilah yang harus kulakukan dengan cepat.

Begitu airnya keluar dari dalam memecahkan jendela, sihirku langsung kuaktifkan sesuai imajinasiku. Aku membuat ratusan lapis air dan udara dengan saling berselingan mengitari seluruh gedung ini sampai ke bawah, ke tanah yang bisa dipijak.

"Kalian semua, melompatlah ke bawah. Aku sudah menciptakan lapisan air dan udara yang akan memperlambat kecepatan jatuh kalian. Jadi kalian akan turun dengan aman sampai ke tanah. Cepat!!"


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C196
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión