Descargar la aplicación
47.48% RE: Creator God / Chapter 179: CH.179 Dunia Tetangga

Capítulo 179: CH.179 Dunia Tetangga

Bekerja dalam waktu yang lama itu adalah sebuah tantangan apalagi jika tanpa ada hal yang membuat akumulasi stress itu tersalurkan seperti pergi bersama teman-temanku. Entah bagaimana, tetapi semua teman-temanku yang biasa pergi ketika sebulan sekali mengatakan bahwa mereka semakin sibuk sampai tidak ada waktu senggang yang saling bercocokan satu dengan yang lain.

Sudah tiga tahun aku memimpin dan bekerja di perusahaan data milik keluarga Akaterasu. Namun aku tidak pernah bosan atau mengeluh sedikit pun. Umurku memang sudah 24, tetapi justru dengan kondisi inilah aku bisa membantu papa dan mama tentang perusahaan karena tubuh android dan IAI sangatlah menopang jalannya perusahaan ini.

"Rie sayang, apa Rie tidak lelah setelah bekerja di perusahaan untuk tiga tahun? Mama dan papa senang saja Rie mau membantu pekerjaan kami, tetapi kami tidak memaksa Rie untuk tidak mempunyai kehidupan sendiri."

"Tidak apa-apa kok ma, Rie ingin sebisanya membantu mama dan papa. Jadi biarkanlah Rie tetap bekerja dan melakukan yang terbaik."

Namun memang benar, aku tidak pernah memanjakan diriku sendiri dengan hal-hal yang ada. Pada dasarnya aku bukan tipe orang yang membuang-buang uang, justru aku selalu bekerja keras untuk mengumpulkan uang. Nantinya uang itu hanya akan terus menumpuk dan dipakai ketika perlu saja atau untuk orang lain malahan. Total uangku sekarang ada hampir 10 miliar Vousx, dan itu sama sekali belum pernah kusentuh.

Dengan uang sebanyak itu, sebenarnya aku bisa saja membangun rumahku sendiri dan tinggal di sana. Namun kalau begitu aku semakin tidak memiliki seseorang untuk diajak ngobrol. Jadi aku sekarang tinggal saja di rumah yang ada bersama teman-temanku juga papa dan mama kalau mereka sudah pulang.

"Walau begitu sebaiknya Rie mengambil istirahat juga untuk sementara. Misalnya kalau Rie ingin pergi ke mana begitu, ke luar negeri mungkin, mama malah tidak melarang."

"Rie tidak pernah pergi dari negara Teyviate ini, kalau ke luar negeri maka Rie tidak akan tahu apa pun dan malah membuang waktu saja. Dengan berkerja seperti ini, maka waktu Rie tidak akan terbuang sia-sia."

Tujuan hidupku mungkin cuma dua yaitu membuka 'Pandora Box' dan memastikan aku sudah melepaskan diri dari lingkaran 'Time Paradox'. Tujuan pertama kucicil sedikit-sedikit, tetapi tujuan kedua itu hanya bisa dipastikan setelah aku mati. Jadi tujuanku hanya mengetahui masa lalu dan mati.

"Kalau begitu mama memaksa Rie untuk istirahat. Pergilah dengan teman-temanmu Rara, Verita, Ashina, Taru, dan Noru. Mereka sama saja seperti dirimu hidup hanya untuk pekerjaan dan tidak pernah mengeluarkan sepeser pun."

Benar juga, sifat teman-temanku sama saja sepertiku. Itulah kenpa kita berenam berteman, karena kita saling memahami satu sama lain dan memiliki banyak kesamaan. Hanya saja sejak umur 12 dan kami berenam kehilangan orang tua kami masing-masing, kami menjadi orang yang begitu serius dan sifat bekerja keras tertanam dalam kehidupan kami.

Hmm? Tunggu, kenapa aku bisa ingat bahwa sejak umur 12 aku dan teman-temanku mulai menjadi serius? Padahal tidak ada yang pernah memberi tahu ini kepadaku dan teman-temanku tutup mulut soal hal ini. Apa jangan-jangan sebenarnya 'Pandora Box' sudah terbuka? Atau bergeser sebagian tadi. Apa pun itu ini adalah pertanda baik.

"Mereka memang bertujuan untuk hidup mandiri dan tidak terlalu mengandalkan keluarga Akaterasu untuk menopang kehidupan mereka, sama seperti diriku.

"Itu bagus, tetapi mama juga khawatir akan kalian bekerja terlalu keras. Mama tetap memaksa Rie untuk tidak bekerja selama dua minggu dan melakukan apa pun itu selain bekerja."

"Ehh… jangan begitu dong ma. Cuma pekerjaan saja yang bisa mengisi waktu longgar Rie."

"Mama tidak peduli, mulai besok Rie tidak boleh berangkat kerja. Biar papa dan mama saja yang mengambil alih pekerjaan Rie. Kalau besok Rie memaksa tetap berangkat, mama pastikan Rie takkan bisa menginjakkan kaki di perusahaan besok."

Ughh mama persisten sekali, kalau sudah begini memohon lebih jauh tidak akan merubah pikiran mama juga. Pikiran dan rencana mama selalu ditepati tanpa meleset sedikit pun. Makanya itu aku hanya bisa menyerah pasrah.

Namun apa yang bisa kulakukan untuk mengisi waktu dua mingguku tidak bekerja? Jalan-jalan? Tidak mungkin karena teman-temanku masih punya pekerjaan yang membuat mereka tidak memiliki waktu untuk bersamaku. Di rumah saja? Apa yang bisa kulakukan selain tidur, membuat program dan membaca buku. Mungkin aku bisa membuat AI lain lagi, tetapi itu pun hanya akan memakan waktu satu hari sejak aku sudah berhasil membuat satu yaitu IAI.

"Baiklah kalau mama memaksa begitu jauhnya, Rie tidak akan berangkat kerja mulai besok sampai dua minggu lagi."

"Nah begitu baru bagus. Coba Rie cari tempat yang Rie mungkin sukai, misal di kota ini, di luar kota, di luar negeri, atau bahkan di dunia sebelah. Dunia Heresia banyak perbedaannya dibanding dunia Logiate ini."

Tunggu, ini bukan pertama kalinya aku mendengar kata Heresia, tetapi di man? Uhm… oh aku tahu, bukankah itu adalah dunia tempat Shin dan Lala juga keluarga mereka tinggal. Kemungkinan besar aku bisa meminta mereka untuk menunjukkan dunia lain yaitu dunia Heresia seperti apa. Jujur aku penasaran dengan dunia lain itu.

Biasanya semakin penasaranku, semakin bersemangat juga diriku mencari dan mendapatkan hal yang luar biasa. Apa pun itu semoga saja hal baik dalam kehidupanku terjadi saat aku berada di sana. Sudah kutupuskan, setelah berhasil membuat AI baru lagi yang kunamakan ELISBETH aku akan pergi ke dunia Heresia dan bertemu Shin dan keluarganya.

"Baiklah Rie akan pergi ke dunia Heresia, Rie juga mumpung penasaran dan ingin tahu banyak tentang dunia Heresia, dunia lain itu."

"Bagus dong, nanti kalau sudah pulang ceritakan apa yang Rie lihat. Dan buatlah menjadi cerita yang menenyangkan untuk dibaca."

"Rie akan coba sebisa mungkin."

Waktuku kuhabiskan dua hari untuk membuat ELISBETH dan di saat itulah aku mengontak Shin bahwa aku akan datang ke dunia itu. Makanya aku memintanya untuk menampungku selama dua minggu. Aku mengontaknya saat aku sedang tidak melakukan hal sibuk di pembuatan ELISBETH.

Tidak kusangka balasan dari Shin akan secepat ini, Shin mengatakan bahwa aku bisa saja datang dan dirinya akan menyediakan tempat tinggal. Jadi saat aku di sana, aku tidak akan kerepotan dengan mempersiapkan semuanya sendiri termasuk tempat tinggal, makan dan lainnya. Aku memang tahu bahwa Shin bisa diandalkan sepenuhnya.

"Ah itu dia, halo halo. Perjalanan menggunakan roket sangatlah berbeda dengan menggunakan pesawat, kau tidak apa-apa kan Rie?"

"Halo, tenang saja aku tidak kenapa-kenapa. Lagipula kalau aku kenapa-kenapa aku tinggal menggunakan sihir."

"Hahaha, benar juga. Kalau begitu biar kubantu kubawakan barang-barangmu, Lala dan anak-anak sedang menunggu di rumah."

Benar juga, Shin menjemputku di bandara sendirian, tetapi kenapa tidak dia menyuruh orang menjemputku dibanding turun tangan sendiri? Memangnya Shin dan Lala tidak bekerja ya? Aku jadi benar-benar penasaran kehidupan di dunia ini, apa perbedaannya banyak ya?

Namun aku tahu satu hal yang pasti, teknologi dunia Logiate dan dunia Heresia sama majunya. Bukti dari ucapanku adalah mobil yang kami kendarai dari bandara ke rumah Shin. Mobil ini juga ada di dunia Logiate, hanya saja biasanya mobil ini dipakai oleh orang yang benar-benar kaya. Apa ini artinya kekayaan Shin sudah terlalu melimpah ya?

"Shin, aku ingin bertanya, memangnya dirimu, Lala, dan anak-anak kalian tidak bekerja ya? Jujur aku sedikit terkejut kau memiliki mobil yang harganya 20 bahkan 30 kali lipat dari mobil pribadiku."

"Ahhh kami bekerja kok, dan soal mobil ini, ini hanya kupakai di saat tertentu saja seperti menjemput orang penting dan lain sebagainya. Biasanya aku memakai mobil yang tidak begitu menarik perhatian."

Tentu saja, seharusnya aku tahu soal mobil ini dipakai di saat tertentu. Mobil ini katakanlah hanya 1% di antara semua orang yang bisa memilikinya. Memang dibandingkan mobil langka ini masih di bawahnya, tetapi kecepatan mobil ini sendiri saja sudah bisa mencapai 450 km/jam. Kalau dulu di Terra kecepatan sekencang ini percuma selain di jalan tol atau di trek tertentu, tetapi sekarang karena lalu lintasnya lebih lancar mobil sekencang ini maksimal bisa berjalan di 230 km/jam.

Namun kalau Shin mengatakan bahwa dia akan memakai mobil lain, berarti memang nyata bahwa kekayaan Shin dari dulu sampai sekarang tidak pernah pudar. Sejak dulu Shin dikenal sebagai orang yang bekerja keras. Namun aku terkejut kalau dirinya bisa bertahan tanpa bantuan dari perusahaan yang kudirikan bersama Jurai, Guirusia.co. Dana dan keluar masuk perusahaan Shin dulu sangatlah bergantung kepada perusahaanku, itulah kenapa aku terkejut.

"Kalau begitu memang apa pekerjaanmu dan yang lainnya?"

"Soal itu kami hanya bekerja sebatas managemen saja, sisanya kami serahkan kepada para staff. Walau penampilan kami masih muda, di dalam diri kami, kami sudah cukup tua. Jadinya aku dan keluargaku tidak pernah memaksakan diri."

���Pantas saja kau dan keluargamu bisa pergi ke mana pun sesuka kalian. Kujamin kekayaan kalian ada sekiranya 10 kali lipat dari kekayaan keluarga Akaterasu yang sebagai pilar negara Teyviate dan dunia Logiate."

"Ahahaha, itu karena akumulasi dari hasil kerja kami selama ini. Kalau waktunya sama pasti kekayaan kami lebih kecil daripada ini."

Sungguh, yang aku sukai dari Shin adalah kerendahan hatinya. Tidak pernah kulihat satu kata-kata menyombongkan diri dari dulu masih di Terra dan sampai sekarang ini. Memang kami bertiga, aku, Shin, dan Jurai tidak pernah mamerkan kekayaan kami, jadinya rendah hati selalu jadi sifat kami. Namun seharusnya bagi Shin tidak perlu dia menutupi kekayaannya dan perusahaannya karena sihir sudah jadi bagian dari dunia yang sekarang ini.

"Dasar, aku memang suka dan mau berteman juga bekerja sama denganmu karena ini. Aku tahu kau memang bisa diandalkan Shin."

"Baguslah. Ah kita sudah sampai, nanti kita lanjutkan bicaranya di dalam rumah saja."

"Tentu.��


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C179
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión