"Za, keberatan gak gue ngobrol sama doi lo?" tanya Pamella seketika bikin Erza ngerjapin matanya bingung. "Sekalian minta maaf kali aja gue dimata dia salah," sambungnya.
Pamella mainin alisnya kemudian beranjak sembari memberikan senyum ambigu pada Erza yang planga-plongo gara-gara cewek itu sebut Ardy sebagai doinya, gampang banget buat distract Erza karena pada dasarnya Erza itu orangnya gampang ke distract.
Hari ini kayaknya Ardy agak apes, duitnya yang pas-pasan itu harus kepake buat beli minuman Erza dan dua temen ceweknya yang nyebelin, kalau masalah duit biasanya Ardy nggak masalah tapi sekarang dia lagi berusaha menekan pengeluarannya demi hidup impiannya. Kalau lagi kesel Ardy pasti ngebul bak kereta api uap, nyari-nyari pojokan yang nggak tersorot matahari buat jadi tempatnya menumpahkan kekesalannya dalam diam.