Sebenarnya aku ingin tertawa sejadi jadinya melihat izzy.
" kamu seriusan ? "
" ya. Serius. Kenapa emang? "
" udah ah ayo naik.. Kayak anak kecil aja "
" terserah "
" aduh... Pundung ini ceritanya "
" bodo amat "
Akupun turun dari motor.
" ya udah kita jalan kaki bareng .. "
" motornya? "
" yang penting itu kamu.. Bukan motornya. "
" ih gila kamu ya. Motor belum lunas juga "
" ya udah makannya ayo naik lagi ke motor. "
Izzypun mengeluh kesal
" ck "
" udah laper belum?"
" belum "
" kita cari tempat makan ya. Ini udah mau sore. Nanti masuk angin "
" terserah "
" udah jangan ngambek lagi.. Aku cuma becanda juga."
Izzypun hanya terdiam.
Terkadang dia tidak terlihat seperti dirinya. Hahaha
Tanpa sepengetahuan izzy, aku membawanya ke tempat aksesoris
" udah sampai "
Izzy pun melihat ke sekeliling.
" katanya mau makan "
" katanya belum laper. " jawabku
Akupun turun dari motor dan menyuruh izzy untuk menunggu saja di motor
" tunggu sebentar disini. "