"Kalau aku pakai cincin beginian ke mana-mana, jadi rawan dirampok nggak, sih, Mas?" tanya Kirana setelah melihat foto cincin pernikahannya.
"Mungkin iya, tapi nggak apa-apa," jawab Rendra.
Jawaban Rendra jelas membuat Kirana tak habis pikir. "Nggak apa-apa? Maksudnya, Mas Rendra nggak masalah kalau aku jadi korban perampokan gara-gara pakai cincin semewah ini gitu?"
Rendra masih terlihat santai menanggapi Kirana yang tampak cemas. Dengan entengnya, Rendra mengatakan, "Iya, nggak apa-apa. Tanpa pakai cincin itu pun, kamu tetap bisa jadi incaran perampok, tapi nggak apa-apa."
"Kok, gitu, sih, Mas? Bahaya, lho."
"Ada Toni, kan? Dia pasti bisa mengantisipasi hal-hal semacam itu. Itulah gunanya aku kasih kamu bodyguard," tandas Rendra.
Kirana kembali merasa kehabisan kata-kata dan pada akhirnya cuma bisa menghela napas.
"Susah, ya, bicara sama orang tajir melintir. Pola pikirnya beda banget sama orang yang hidupnya terbiasa biasa-biasa aja," gumamnya kemudian.