Capítulo 151: Rencana Balas Dendam

Rendra melihat satu per satu foto yang dikirimkan Toni kepada Bobby. Dia terlihat kaget saat melihat wujud barbie yang kakinya berlumuran cairan merah serupa darah. Boneka itu tampak sangat malang karena kakinya mengalami luka parah.

Rendra langsung teringat Kirana yang sekarang tak bisa berjalan normal gara-gara kecelakaan tempo hari. Dia sungguh enggan membayangkannya. Namun, mungkinkah Maria berencana membuat Kirana mengalami kondisi separah barbie tersebut di lain hari?

'Luka di kakimu tidak terlalu parah, kan? Semoga lekas sembuh.'

Rendra akhirnya juga membaca pesan yang tertulis pada selembar kartu ucapan berwarna putih dari dalam paket tersebut. Ingin rasanya dia membanting tablet tersebut untuk melampiaskan emosi.

Bukankah Maria sangat keterlaluan? Buat apa Maria mengirimkan paket berisi boneka mengerikan kepada orang yang telah dia celakai?

"Dia telah berubah menjadi perempuan mengerikan...."