"Datanglah ke galeri Kak Adam malam ini. Pintu ruang ruang utama tak pernah dikunci sebab Kak Adam ingin mengijinkan siapapun datang dan melihat lukisan yang ada di sana kala malam tiba. Katanya, pesona di dalam lukisan akan terlihat begitu indah dan memukau kalau senja datang dan malam menyapa dengan tenang." Kalimat itu sukses untuk mencuri perhatian Davira. Memantapkan hati gadis itu untuk datang kemari sekarang ini. Jika tadi sore ia hanya berdiri di ujung jalan sana, malam larut ini ia berdiri tepat di depan galeri seni sang mantan kekasih.
Benar-benar gaya seorang Adam Liandra Kin. Minimalis, sederhana, namun elegan. Mantap mata memandang, indah dirasakan oleh hati dan kuat disimpan di dalam ingatan. Semua yang ada di dalam galeri ini adalah cipta karya dari jari jemari sang kekasih. Mencurahkan segala isi hatinya lewat goresan kuas di atas kanvas miliknya itu.