Bel sekolah nyaring berdering. Panjang bunyinya khas mengingatnya gadis berambut pendek itu kala masa sekolah menengah atas dulunya. Ini adalah momen yang paling disukai dulunya. Waktu telah usia dengan bel panjang yang mengakhirinya. Pembelajaran sudah selesai. Waktunya untuk pulang menyambangi kediaman tercinta. Ada satu alasan gadis itu menyambangi tempat ini, bukan untuk kembali mengukir sejarah dan kenangan atau mengulas kembali, Davira datang untuk menjemput seseorang.
Ia tak kembali ke rumah selepas bertemu dengan Raffa, gadis itu pergi dengan sang supir untuk menjemput seseorang. Davira berharap, meskipun penampilannya sudah banyak berubah dan usianya mulai menua, Alia tak akan pernah bosan untuk menunggunya datang kembali.