"Hei, cewek sialan, kenapa kau menjegal Nayla !?" Setelah memastikan bahwa Nayla baik-baik saja, Edwin menoleh dan berteriak pada Layla dengan suara keras.
"Kamu memanggilku apa!?" Layla menoleh dan menatap Edwin dengan galak.
"Cewek sial Atau kau ingin aku memanggilmu jalang sekalian!?" Edwin membalasnya dengan kesal. "Apakah telingamu sudah tuli di usia muda? Aku bertanya kenapa kamu menjegal kaki Nayla tadi?"
"Kamu yang jalang! Seluruh keluargamu juga jalang!!" Layla berteriak ke arah Edwin dengan tubuh yang gemetar, "Dari mana kamu melihatku menjegal dia? Buktinya?! Apakah kamu punya bukti!? Aku baru saja mendengar dia memanggil namaku tadi saat gilranku tiba, dan aku baru saja bersiap-siap untuk berdiri. Dia yang kurang perhatian saat dia berjalan sehingga tersandung, tapi kenapa kau menyalahkan orang lain!?"
--