Kini ketiga orang tersebut sudah berada di luar ruangan. Salah satu di antara mereka ada yang tidak bisa membiarkan Shil hanya berdua dengan Yashelino, akan tetapi karena suaminya itu dengan sangat terpaksa ia pun mengiyakan sehingga dirinya kini menjadi merasa gelisah.
"Kamu tahu nggak apa yang udah kamu lakuin?!"
Arzani yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sebelum akhirnya kembali berkata, "Kenapa? Apa salahnya kalau Yashelino ingin berbicara berdua dengan putri kita, Mona?" tanyanya.
"Gimana kalau dia bicara yang enggak-enggak sama Shil?!" tanya Mona dengan kedua matanya yang menatap tajam. "GIMANA?!"
Pria tersebut yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sebelum akhirnya menggelengkan kepala.
"Jangan berperasangka buruk sama orang, Mona. Itu nggak baik, kamu tahu itu 'kan?"
"Ini bukan perasangka buruk, tapi Yashelino itu adalah anak Orland. Kamu tahu itu, 'kan?!"