Kedua matanya saat ini melihat bagaimana setiap tulisan yang begitu rapi itu ada di dalam surat tersebut membuat Orland yang mengetahui hal itu langsung tersenyum smirk.
"Ternyata dia," gumamnya yang langsung memusatkan perhatiannya kembali ke arah seseorang yang saat ini sedang tertidur dengan pulasnya itu. "Sepertinya dia sudah datang kembali, selamat untukmu, Wera."
Barulah setelah itu Orland pun secara perlahan menyimpan kembali surat tersebut dimana tadi wanita itu menyimpannya sehingga membuat pria itu sebisa mungkin tidak mengganggunya yang sedang tertidur.
"Baiklah, aku nggak akan mengganggu kamu untuk saat ini," lanjutnya lagi dengan kedua tangan yang saat ini berada dalam saku celananya. Matanya menatap intens wanita itu yang saat ini sedang tertidur dengan senyuman manisnya tersebut lalu kembali berkata, "Sampai jumpa lagi nanti."
Di sisi lain saat ini Didan baru saja sampai di Rumah sakit dimana seseorang yang membuatnya harus berada di sini yang menjadi alasannya.