Alfiz berjalan mondar-mandir seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu membuat Yashelino yang kini baru saja keluar dari kamar mandi pun menghentikan langkahnya. Ia merasa kebingungan melihat sahabatnya itu membuat dirinya menggelengkan kepala seketika.
"Fiz, lo lagi nungguin siapa?" ujar Yashelino dengan kening yang berkerut. "Kok kayanya khawatir banget gitu."
Laki-laki itu yang sedari tadi berjalan mondar-mandir tanpa henti pun langsung terkejut dengan suara seseorang yang tiba-tiba membuatnya langsung menghela nafas dengan satu tangan yang mengusap dada bidangnya.
"Dih, pake kaget segala,emangnya gue hantu apa." Yashelino terkekeh dengan kepala yang menggeleng, lalu melangkahkan kakinya menuju brankar. Sedangkan Alfiz yang melihatnya pun dengan cepat langsung mendekat untuk membantunya.
"Hati-hati, Yas." Alfiz menggenggam lengan dari sahabatnya itu. "Pelan-pelan."