(Kilasbalik saat Iqbal pergi ke Indonesia dan meninggalkan Salsha di rumah ibu mertuanya dengan harapan ibu mertuanya akan menjaganya lebih ketat dari bundamya.)
"Chiko, kau siap?" tanya Iqbal pada salah satu orang yang sudah Arta siapkan untuknya tiga hari sebelumnya. "Tuan Arta akan membunuhku jika aku menjawab sebaliknya, tuan." Iqbal menganggukkan kepalanya pelan, pria itu memang sellau keras. Bukan hanya kematian, bahka pria itu selalu kalah saat Arta akan membahasnya lebih jauh lagi.
"Tuan, maaf sebelumnya." Iqbal terkekeh saat menerima obat yang harus dikonsumsinya, kali ini pria itu meminum dan meneguk air sebagai mendorong agar masuk. "Bangunkan aku saat sudah sampai di Jakarta." Iqbal memerintah, namun kali ini pria itu hanya diam dan setuju.
Diam-diam Iqbal terlelap dalam tidurnya, pria disampingnya masih diam dan memperhatikan bagaimana Iqbal menjaga privasi dan kesehatannya.