"RINDU, SENYUMMU CANTIK! SESUAI SAMA NAMA KAMU, SELALU AJA BIKIN RINDU UNTUK MELIHATNYA! Huweeeekkk!!"
Pekik Langit saat membaca sebuah chat di ponsel Rindu, sudah pasti dikirim seorang cowok di sekolah padanya, dan sudah jelas bahwa orang itu suka pada adiknya.
"Aaaarrgghh!!! Rese banget sih Lang! Balikin gak!" teriak Rindu sambil berusaha menggapai gawainya yang diangkat tinggi-tinggi oleh Langit. Mereka masih di kamar Rindu, menunggu orangtuanya pulang malam ini. Meskipun malam minggu, Langit jarang sekali keluar rumah karena macet, dia sangat malas terjebak macet dan berlama-lama dijalan.
"Gio? Siapa Gio?" tanya Langit dengan kernyit alis pada adiknya setelah melihat nama sang pengirim dan foto profilnya, kalau sudah begini Rindu tidak berani banyak melawan.