Capítulo 419: Rutinitas sekolah

Namanya Nevan, cowok kaku dan berwajah serius, tinggi semampai dan punya kelakuan lurus, tidak pernah menyentuh rokok dan hal-hal semacam itu. Dia jarang menunjukkan ekspresi khusus, bahkan untuk melihat senyumnya saja, merupakan satu fenomena langka.

Dia anak dari kepala sekolah SMA Harapan Bangsa, anak yang baru saja pindah dari sekolah lamanya di kota lain dan menjabat sebagai ketua tim disiplin siswa di sekolah ini. Sejak hari ini, pertama kali masuk di hari pertama semester dua, sudah banyak mata-mata yang menatap benci padanya, tapi ia tak peduli dan masa bodo.

Dan yang tak kalah penting, Nevan sekelas dengan Rindu, bahkan duduk di kursi sebelahnya. Di sekolah ini, siswa duduk sendiri-sendiri di setiap kelas.

Tak banyak interaksi yang mereka lakukan, sebab Rindu orang yang cuek, apalagi Nevan. Jika bisa dibilang, Nevan itu sebenarnya cukup nakal dan punya mental, jadi cocok untuk menjadi ketua tim disiplin.