Tengah malam, si kembar kembali bangun karena lapar. Langit memang paling tengil dan kuat menyusu dibanding Rindu. Bimo jadi sengaja terjaga semalaman agar bisa cepat menangani dua anaknya ketika mereka rewel tengah malam karena popoknya sudah penuh atau kedinginan, kecuali soal menyusu.
Bimo sebisa mungkin menanganinya saat tengah malam agar Raya bisa istirahat, ia sangat yakin tubuh istrinya belum sepenuhnya pulih setelah berjuang diantara hidup dan mati. Untung saja Raya bisa melahirkan normal tanpa harus caesar, sehingga pemulihannya juga lebih cepat pasca bersalin. Mamah juga memberi jamu kunyit untuk Raya yang beliau buat sendiri, agar asi lancar dan tubuh Raya segar, tidak lelah berlarut-larut.
Gegas dirinya meninggalkan komputer yang masih menyala untuk menilik si buah hati yang tengil itu, suaranya keras sekali kala menangis hingga acap membuat saudarinya tersentak dan jadi ikut menangis.