"Pagi Ray?" senyum hangat Bimo menyapa sang gadis yang tampak canggung pagi itu.
"Pagi ...." balasnya setelah menatap sekilas, tak sanggup menantang mata pria itu.
Bimo, tak menanggapi Raya yang tampak bersikap beda. Ia tidak ingin meributkan hal yang sepele seperti kemarin, toh pada akhirnya Raya tetap bungkam dan enggan bicara.
"Oiya, baju ganti kamu gimana Bim?" tanya Raya yang baru saja ingat kalau Bimo bahkan tak membawa pakaian ganti saat mengantarnya kemarin.
"Aku udah nitip Edo tadi, dia sama yang lain lagi keluar, Gak tau beli apaan." sahut Bimo santai tanpa menatap Raya, sibuk dengan bagel hangat di hadapannya.
"Ooh ... maaf kemarin kamu jadi buru-buru ikut."
"Its oke Ray, aku gak bakal bisa tenang juga kalo gak ikut. Gak lihat langsung kamu baik-baik aja."
Pipi Raya sedikit bersemu, hanya karena ucapan simpel dari pria itu. Mampu menggetarkan benaknya yang sudah membiru sayu.