"Kok bisa kamu bikin ginian?" tanyaku penasaran.
"Hahahah, bukan aku yang bikin."
"Hah? Jadi siapa? Kamu beli?"
"Bukan beli juga."
"Terus?"
"Di bantuin si Bibi, aku yang kumpulin bunga kering sama ilalangnya, si bibi yang nyusun terus dilaminating, digunting, dibentuk kayak gitu." jawabnya.
"Waah, kalo ketemu bi Surti harus bilang makasih nih kayaknya, heheheh, aku suka bangeeet!!"
"Alhamdulillah, gak sia-sia bikinnya." Bimo mulai makan dengan santai, melahap beberapa takjil yang dari tadi nganggur tidak dijamah.
"Aku gak bawa hadiah apa-apa tapi."
"Emang kamu mau kasih apa kalo misalkan inget hari ini?"
"Eeumm ... kliping foto aku di katalog, wkwkwkwkwk," candaku.
"Idiiih ... malesin banget!" kesalnya.
"Hahahahahah ... apa yaaa ... eeumm ... Oh! Aku mau kasih kamu voucher!"
"Voucher?" tanyanya heran menatapku, aku mengangguk.