Tadi malam, adalah malam paling menegangkan dalam hidupku yang bersangkutan soal hal gaib, seumur-umur aku belum pernah melihat hal kasat mata seperti orang-orang lain, aku sih bersyukur untuk hal itu. Tapi, kejadian tadi malam benar-benar diluar ekspektasi. Malam tadi berakhir dengan kami yang melakukan doa bersama dipimpin pak Nazar sebelum masuk ke homestay masing-masing untuk beristirahat.
Bimo, akhirnya harus rela menemaniku lewat telepon sampai aku tertidur, entah jam berapa. Tidak terbayang olekhku jika aku benar-benar tidak selamat dan tak lagi bisa pulang. Bagaimana dengan orang tuaku? Adikku? Teman-temanku? Bimo? Ah! tak berani aku membayangkannya.