Di Hotel bintang 5 di kota Kediri. Di hari yang sama.
Pukul 19.00
Di sebuah kamar presiden suites, terlihat Agus Yordan sedang membaca berkas-berkas yang membuat raut wajahnya berubah. Yang ia baca saat itu adalah berkas penelitian tentang Manusia Istimewa yang memiliki suatu berkat keistimewaan pada dirinya, yaitu Manusia Tingkat 100 Persen dan Manusia 1000 Pengetahuan. Disaat itu ia meletakkan 5 file dengan masing-masing profil manusia yang berbeda. Leonardo Da Vinci, Albert Einstein, Rasputin, Raja Arthur, dan Ir.Soekarno. Dari semua nama ini ia melihat berbagai kemampuan dan statistik gen DNA yang menurutnya sangat unik. Hampir semuanya memiliki kemampuan 1000 Pengetahuan.
1000 Pengetahuan adalah Kemampuan dimana ia memiliki keistimewaan dalam bidang pengetahuan. Rata-rata orang yang memiliki keistimewaan ini memakai kapasitas otaknya hingga 80 Persen dan 20 Persen. Tentu saja berdasarkan kedua angka tersebut kemampuan mereka pun juga berbeda. Kapasitas otak 80 Persen dapat menguasai segala bidang akademik dan mampu menciptakan rumus aritmatika baru dalam hukum fisika. Mereka juga dapat mengetahui berbagai macam pengetahuan biologis, geografis, eksperimen kimia, dan lain-lain secara otodidak. Sedangkan orang dengan Kapasitas otak 20 Persen dapat mengetahui misteri-misteri alam semesta dalam hal Metafisika. Mereka dapat meramal masa depan, mengetahui rumus yang terdapat dalam mantra kuno, mereka pun dapat menciptakan hal gaib yang orang sebut sebagai sihir, menyembuhkan orang sakit hanya dalam sekali sentuh, ataupun dapat melakukan ritual komunikasi dengan hal-hal berbau spiritual. Kemampuan 1000 Pengetahuan juga terkadang dapat menguasai keduanya, menggunakan kapasitas otaknya 100 Persen, melebihi manusia lain. Ia juga dapat mengontrol kapasitas otaknya menjadi 10 Persen ketika dibutuhkan, hingga membuatnya memiliki kemampuan Telepati, Telekinesis, Ataupun Hypnosis (Kemampuan yang dapat mengendalikan pikiran orang lain).
Dalam hal ini, Agus Yordan pun melihat kelima profil tersebut memiliki kemampuan khusus yang berbeda-beda pula meskipun keistimewaan mereka adalah sama, yaitu 1000 Pengetahuan. Contoh sederhana seperti Leonardo Da vinci dan Albert Einstein. Mereka memiliki Kapasitas Otak 80 Persen dan memiliki Kemampuan khusus untuk membuat hipotesa baru dalam bidang Fisika, dan melakukan berbagai penemuan unik yang mengubah dunia. Lalu ada Rasputin dan Ir. Soekarno yang dapat menurunkan kapasitas otaknya hingga 10 Persen. Rasputin memiliki kemampuan khusus dalam meramal, dan memiliki kemampuan penyembuhan yang melegenda. Sedangkan Ir. Soekarno memiliki kemampuan khusus dalam komunikasi spiritual terhadap mahkluk Mitologi, dan memiliki kemampuan khasnya yaitu Teleportasi di berbagai tempat di penjuru negara dalam waktu yang singkat. Dan yang terakhir adalah Raja Arthur yang memiliki Keistimewaan Tingkat 100 Persen. Ia dikenal sebagai raja yang bijak dari tanah Britania dan berambisi kuat dalam mencari salah satu dari 3 Artefak Terkuat yang ada di bumi, yaitu Cawan Suci. Kemampuannya dalam bertarung, strategi perang, dan mengendalikan pedang Excalibur adalah keistimewaan tubuh bawaan yang ia miliki. Rata-rata orang dengan Tingkat 100 Persen memiliki tubuh dan kekuatan yang dahsyat.
Dari semua berkas itu Agus Yordan masih belum menemukan data yang ia inginkan untuk membuktikan bahwa Arslan memiliki 2 Keistimewaan tersebut, Yaitu Tingkat 100 Persen dan 1000 Pengetahuan. Dia hanya dapat berharap Arslan akan datang dan dapat memeriksanya dengan cepat. Menunda hal itu akan berdampak buruk pada Arslan, bagaimanapun ia belum mampu menggunakan keistimewaan itu secara maksimal, otomatis juga akan membahayakan negara ini nantinya, jika Arslan salah dalam mengendalikan kemampuan yang ia miliki.
"Apa kau masih belum menemukannya?". Tanya James yang tiba-tiba datang dengan membawa dua piring berisikan berbagai makanan beku yang sudah digoreng. Seperti Sosis sapi, telur dadar, dan daging ham, juga roti sandwich. Satu piring lengkap dengan 4 jenis makanan, dan James saat itu membawa dua piring untuk mereka berdua. "Makanlah dulu, kita lanjutkan nanti. Aku tidak mau repot-repot membawa orang pingsan ke rumah sakit"
Yordan yang masih fokus dalam pencarian data itu, terkejut ketika ada sebuah piring dengan berbagai jenis makanan tiba-tiba tergeletak di depan pandangannya. "Ah, terimakasih James". Yordan pun melahap makanan itu sambil tetap meneliti semua profil tersebut.
"Bagaimana? Apa kau masih belum menemukan sesuatu?". Tanya James menatap Yordan sembari menyantap makanannya.
"Sungguh sulit, aku masih belum menemukan data yang membuktikan jika Arslan memiliki kedua keistimewaan itu. Tapi entah kenapa, firasatku Arslan memiliki keduanya"
"Bukankah data yang kau cari itu adalah kemampuan khusus? Tentu saja kau tidak menemukan apapun. Dia belum melakukan Tes kemampuan kan?". Sahut James.
"Aihh. Bukan itu yang kumaksud! James, apa kau ingat pernah menemukan sebuah data tentang Manusia yang memiliki Hybrids kan? Seharusnya aku bisa menemukan data yang kuinginkan jika kau memberikan berkas profil itu padaku…"
"Kau tua Bangka ingin aku dipenggal? Data profil Hybrids itu File sangat Rahasia milik negara, jika sampai Amerika atau Uni Eropa tahu Indonesia memiliki itu tanpa persetujuan mereka, kau pikir apa yang akan terjadi pada negara ini, bodoh!"
"Apa aku memintamu untuk memberitahukan kepada kedua Negara itu?"
"Bukan itu maksudku! Secara tidak langsung kau memintaku membawa file rahasia itu keluar dari brankasnya!!"
Yordan hanya bisa menghela nafasnya panjang. Ia tidak menyangka kasus ini akan menjadi sangat rumit. Padahal dulu pada saat masih menjadi bagian dari BISON, ia melakukan tugas sebagai Agen Rahasia dengan sangat baik. Hari ini ia meneliti sebuah kasus dengan status sebagai guru olahraga membuatnya terlihat konyol. Sepertinya ia merasa kalau sudah terlalu lama berada dalam zona nyaman ini, dan membuat pikirannya serasa buntu.
"Sepertinya kita hanya bisa menunggu Arslan datang dan melakukan riset informasi secara langsung". Ucap Yordan yang berhenti menyantap makanannya, dan berjalan mengambil sebuah botol minuman alkohol, lalu meneguknya seperti sedang haus.
James malah terlihat merenung setelah selesai menghabiskan makannya. Sesekali ia meminum air putih yang sudah berada di meja ruang tamu itu sedari tadi. Ia kemudian mengambil sebuah beberapa berkas yang ada di meja itu, lalu menatap kearah Yordan yang sedang menikmati minuman alkohol itu dengan raut wajah yang depresi.
"Yordan, apa kau ingat tentang teori evolusi Darwin?". Tanya James kepada Yordan.
Yordan yang mendengar James bertanya kepadanya segera menghentikan aktifitas meminum minuman keras itu. "Ada apa dengan itu? Apa kau menemukan sesuatu yang mengarah kepada kemampuan Arslan?"
"Tidak, ini hanya menurut analisisku saja". Jawab James yang tampak seperti berpikir sembari melihat berkas yang ada ditangannya.
"Coba katakan…". Tuntut Yordan.
"Jika dikatakan bahwa seleksi alam adalah mekanisme dasar evolusi, apakah menurutmu kalau kemampuan yang dimiliki Arslan bukan lah Hybrids, melainkan kemampuan dengan pola cabang transmutasi dalam evolusi yang berbeda ruang?"
Yordan menatap James sangat dalam. Pikirannya kini berputar dalam berbagai teori yang memungkinkan dengan penjelasan dari james. Jika Arslan memang tidak memiliki kemampuan Hybrids atau disebut Dua kemampuan istimewa yang terkoneksi dalam satu DNA tubuh, dan jika sebaliknya, kasus ini berbanding terbalik dari teori evolusi Darwin itu, berarti kemampuan Arslan tersebut bukan berasal dari satu ruang, itu artinya Arslan memiliki kemampuan itu jauh dari dimensi ruang yang semestinya ada di semesta ini.
"Konsep itu… apa yang kau maksud dengan Konsep ruang dan waktu?". Tanya Yordan yang semakin penasaran dengan hipotesa baru yang James katakana.
"Ya. Kemungkinan Konsep Ruang dan Waktu ini membentuk sebuah pola transmutasi yang membuat sel-sel dalam tubuh seseorang berevolusi didalam dimensi itu sendiri. Jika teori Darwin mengatakan bahwa manusia saat ini adalah hasil dari evolusi sebuah spesies dari waktu yang sangat lampau itu, tidak ada jaminan kalau manusia juga dapat berevolusi dalam tata ruang dan waktu. Apakah aku benar?"
"Sepertinya kita sudah menemukan sesuatu yang berbahaya James..". Ucapnya saat menatap James dengan perasaan yang berbahaya dalam dirinya.
Creation is hard, cheer me up!